Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Percepat Kebangkitan Ekonomi, Menparekraf: Beli dan Pakai Produk Lokal

Bali Tribune / Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama Presiden Joko Widodo di Nusa Dua, Bali (ist).
balitribune.co.id | Nusa Dua - Upaya mempercepat kebangkitan ekonomi dan memperluas peluang kerja, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong masyarakat untuk membeli dan memakai produk buatan lokal. 
 
"Sebanyak 5,5 juta UMKM telah on boarding pada market place dengan total sebesar 17, 2 juta unit di tahun 2021," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).
 
Menurut Sandiga Uno, angka ini adalah 57 persen dari target 30 juta UMKM yang on boarding pada 2023.
 
"Sehingga kami optimis akan mencapai target tersebut tepat pada waktunya,” ujar Menparekraf Sandiga Uno.
 
Produk ekonomi kreatif di Indonesia dikatakan Sandi memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk dari luar negeri. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bangga dengan produk buatan Indonesia dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional.
 
"Bangga Buatan Indonesia (BBI), jangan cuma bangga, tapi beli buatan Indonesia. Jadi kita jangan jadi Rohali (Rombongan Hanya Lihat-lihat), atau Rihana (Rombongan hanya nanya-nanya), kita semua harus jadi Rojali (Rombongan Jadi Belanja dan Beli)," kata Sandiaga.
 
Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kementerian dan Lembaga dalam ratas terbatas (ratas) sebelumnya memang mendorong masing-masing K/L melakukan percepatan, dengan menghapuskan persyaratan yang menghambat penggunaan produk dalam negeri, dan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi.
 
"Presiden Jokowi ingin mendorong kewirausahaan sebagai bentuk bagian dari tatanan ekonomi baru pascapandemi. Sehingga dapat membuka lapangan kerja dan peluang usaha, menuju kebangkitan ekonomi," ujarnya.
 
Sektor UMKM terbukti mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Kontribusi Sektor Ekonomi Kreatif terhadap ekspor pun mencapai 15,06 miliar dolar AS.
 
"Sementara dari sisi penciptaan lapangan kerja, sektor ekonomi kreatif mampu menghadirkan 18,7 juta kesempatan kerja pada tahun 2021. Maka saya mendorong UMKM mulai go digital agar mampu menjadi bagian dari tatanan ekonomi baru," jelasnya.
 
Menparekraf yang didapuk sebagai Ketua Harian Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) juga menyatakan akan terus memastikan digitalisasi dan peningkatan ekosistem ekonomi digital dari produk ekonomi kreatif semakin meluas dalam program Gernas BBI tahun ini.
 
Gernas BBI juga diharapkan mampu menjadi salah satu langkah pendorong kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja.
 
Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua, Bali diselenggarakan selama tiga hari pada 22-24 Maret 2022. Sejumlah Kementerian dan Lembaga ikut serta menyukseskan acara tersebut. Mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, hingga Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
 
Kegiatan tersebut menghadirkan sekitar 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan industri serta para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
wartawan
ARW

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ulat Bulu Kembali Serbu Pohon Kenanga dan Rumah Warga di Lingkungan Serongga

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda dalam dua tahun, ulat bulu yang mengerubuti pohon Kenanga hingga ke lingkungan rumah kembali resahkan warga Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar. Perkembang biakan yang sangat pesat dirasakan warga dalam sepekan terakhir, dan  kini terus membiak.

Baca Selengkapnya icon click

Naru 2025/2026 Telkomsel Menghadirkan Jaringan Andal

balitribune.co.id | Gianyar - Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Naru), Telkomsel menghadirkan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang mudah dijangkau, serta ragam produk dan penawaran spesial untuk mendukung pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data selama periode Naru 2025/2026, terutama untuk layanan video streaming, sosial media, dan online gaming.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.