Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Percepatan Penanganan, Damkar Bangun Dua Pos Baru

Bali Tribune / Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng
balitribune.co.id | SingarajaLuas wilayah Kabupaten Buleleng serta kemampuan jelajah yang rendah menyebabkan penanganan musibah kebakaran dipelosok Buleleng relatif tidak maksimal. Sering armada milik Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) terlambat tiba ditujuan akibat terkendala jarak. Padahal, idealnya Kabupaten Buleleng mestinya memiliki 9 Pos Damkar dari 3 pos yang ada sekarang. Untuk menambah kemampuan dan jangkauan layanan Dinas Damkar Buleleng berencana menambah dua pos baru penanganan emergency kebakaran dan musibah lainnya yang membutuhkan keterlibatan Damkar.
 
Kepala Dinas Damkar Buleleng I Made Subur membenarkan kemampuan jelajah serta minimnya peralatan menjadi faktor kesulitan tersendiri bagi Damkar Buleleng untuk bisa maksimal melakukan tugasnya. Karena itu pilihan membangun Pos Damkar baru ditiap potensi bencana menjadi pilihan. ”Sementara ini kita baru punya 3 Pos termasuk Pos Tangguwisa, Kecamatan Seririt dan Pos Kubutmabahan. Untuk mencapai titik ideal yakni 15 menit tiba di TKP seharusnya kita harus memiliki 9 pos dari luas wilayah yang ada, itu berdasarkan hasil kajian kami,” kata I Made Subur, Selasa (6/12). 
 
Menurut Subur untuk memenuhi standar teknis pelayanan dasar atau pelayanan minimal terkait pelayanan penyalamatan dan evakuasi korban kebarakan,pihkanya mengacu pada Permendagri No 114/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota. Karena itu kata Subur, di wilayah Kabupaten Buleleng akan dibangun dua Pos Damkar baru untuk jangkauan yang lebih luas.
 
“Dua pos baru yang rencananya akan dibangun yakni di Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Gerokgak. Dua Pos Damkar itu akan melengkapi 3 pos yang sebelumnya sudah ada,” imbuh Subur.
 
Tiga Pos Damkar selain Pos Utama di Kota Singaraja untuk mencover wilayah perkotaan dan sekitarnya,Pos lainnya berada di Desa Tangguwisia dan Pos Kubutambahan untuk menangani area sekitar. “Dua pos baru di wilayah barat yakni Kecamatan Gerokgak akan menempati bangunan di salah satu Kantor Camat Gerokgak dan di Wilayah Kecamatan Tejakula akan menempati bekas gudang logistik saat bencana erupsi Gunung Agung lalu,” jelas Subur.
 
Adanya penambahan pos baru tersebut, menurut Subur tentu akan diiringi penambahan aramada dan jumlah personil yang akan ditempatkan pada masing-masing pos tersebut.Khusus untuk penambahan personil pada Dinas Damkar Buleleng, Subur mengatakan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara dan Birokrasi (Men PAN RB) untuk penambahan jumlah personil sebanyak 262 orang dari usulan berdasar kajian sebanyak 720 orang.
 
Ditambahkan Subur, berdasar Surat dari Mendagri No.800-2329-BAK tertanggal 10 Mei 2022 soal penghitungan kebutuhan jabatan fungsional (jf) Damkar dan JF Analis Kebekaran dan telah disetujui Menpan RB melalui surat No.B.653/M.SM.01.00/2022 soal Persetujuan Pedoman Penghitungan Kebutuhan JF Pemadam Kebakaran dan JF Analis Kebakaran serta surat dari Bupati Buleleng no.800/5235/VIII/BKPSDM/2022 tertanggal 10 Agustus 2022 usulan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran dan Analis Kebakaran tahun 2022.
 
“Dalam surat Kemendagri Diretorat Jenderal Bina Adiminstarsi Kewilayahan yang ditujukan kepada Bupati Buleleng, Up Sekda kita mendapat alokasi tambahan personil untuk kebutuhan jabatan fungsional pemadam kebakaran dan jabatan fungsional analis kebakaran sebanyak 262 personil,” ungkapnya.
Rinciannya kata Subur, katagori keterampilan yakni Pemadam Kebakaran Pemula sebanyak 105 personil, Pemadam Kebakaran Terampil 99 orang, Pemadam Kebakaran Mahir sebanyak 27 orang dan Pemadam Kebakaran Penyelia berjumlah 11 orang. Sementara katagori keahlian, kata Subur mendapat jatah 20 personil diantaranya Analis Kebakaran Ahli Pertama sebanyak 10 orang, Analis Kebakaran Ahli Muda sebanyak 6 orang dan Analis Kebakaran Ahli Madya sejumlah 4 orang.
 
“Sebetulnya surat itu sudah dimeja bupati. Dan selanjutnya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah untuk pengadaan personil maupun armadanya. Itu hasil kajian kami di Damkar untuk kecepatan penanganan dan jangkauan sesuai standar teknis pelayanan dasar atau pelayanan minimal,” tandas Subur.
wartawan
CHA
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.