balitribune.co.id | Negara - Aksi percobaan pembobolan mesin ATM terjadi di Jembrana. Mesin ATM yang dibobol berada di dalam salah satu toko modern berjaringan di pinggir jalan nasional Denpasar-Gilimanuk. Pelaku masuk ke dalam toko berjaringan yang tengah tutup tersebut dengan cara membobol atap bangunan toko. Pelaku yang kabur meninggalkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadi. Polisi kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Salah satu mesin ATM yang telokasi di toko modern berjaringaan yang terletak di Desa Bayubiru, Kecamatan Negara dicoba dibobol orang tidak dikenal. Berdasarkan informasi yang dihimpun Minggu (2/8), kasus ini terungkap saat seorang petuga servis ATM mendapati adanya perangkat alarm yang berbunyi pada pukul 05.30 WITA. Tim Service ATM BCA, I Gusti Putu Juni Artawan mengatakan alarm tersebut terhubung langsung dengan kantor dan memiliki efek kejut. Pukulan pada mesin ATM akan langsung memicu bunyi alarm di kantor.
Pelaku berhasil masuk ke dalam toko modern tersebut melalui atap bangunan. Beberapa genteng atap tampak terbuka dijadikan celah bagi pencuri untuk masuk. Ia diberitahu oleh kantor setelah menerima sinyal alarm dari mesin ATM. Ketika tiba di toko modern, ia mendengar suara alat berat seperti gerinda di dalam toko modern. Pelaku melarikan diri sebelum berhasil membobol ATM setelah mengetahu adanya kehadiran orang di sekitar. Ia menemukan tempat mesin ATM tersebut sudah dalam keadaan berantakan,
Alat-alat yang digunakan pelaku saat beraksi seperti gerinda yang diduga untuk membongkar mesin ATM ditinggalkan di lokasi. Ia juga menemukan tangga yang diposisikan di sisi timur bangunan. Menurutnya tangga ini diduga digunakan oleh pelaku untuk mencapai atap toko. “Karena membahayakan tangga itu saya pindahkan ketempat aman,” ujarnya. Ia juga mendapati sepeda motor Yamaha Vega di belakang banguna toko tersebut. “Warga sekitar, tidak ada yang mengetahui pemiliknya. Kuncinya saya bawa,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres AKBP I Dewa Gde Juliana mengakui adanya percobaan pencurian atau pembobolan mesin ATM tersebut. Kendati kondisi mesin ATM tersebut sudah rusak karena diduga akibat dipaksa dibuka, namun pihaknya memastikan tidak ada uang yang berhasil digasak oleh pelaku, “Mesin ATM tersebut mengalami kerusakan dan bekas tanda-tanda percobaan pembongkaran, tetapi tidak ada uang yang berhasil diambil oleh pelaku,” ujarnya. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Ia menyatakan jajarannya sudah turun langsung ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti, termasuk mengambil rekaman CCTV yang ada di areal toko berjaringan tersebut. Pihaknya juga sudah mengumpulkaan keterangan dari saksi-saksi untuk proses identifikasi. berharap bisa secepatnya menangkap pelaku yang terlibat dalam kasus ini. “Proses penyelidikan masih berlangsung,” tandasnya. Selama proses identifikasi yang dilakukan, areal toko berjaringan tersebut juga dipasangi garis polisi.