Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pererat Jalinan Promosi Budaya dan Kota Pusaka, Denpasar-Bulgar Jalin Kerja Sama

Bali Tribune/ TANDA TANGAN - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, bersama Walikota Bulgar, Kamil Nugaev saat penandatanganan LoI di Prama Sanur Beach Hotel, Denpasar, Selasa (30/4).
balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berupaya untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan. Tak hanya di dalam negeri, kerjasama luar negeri yang saling menguntungkan kedua belah pihak juga terus dimaksimalkan.
 
Kali ini, serangkaian pelaksanaan International Conference OWHC Eurasia IX tahun 2019, Pemkot Denpasar turut menggelar penandatanganan Latter Of Intens (LoI) bersama Pemkot Bulgar, Republik Tatarstan, Federasi Rusia yang dilaksanakan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Walikota Bulgar Kamil Nugaev, di Prama sanur Beach Hotel, Denpasar, Selasa (30/4).
 
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat diwawancarai usai kegiatan menjelaskan bahwa LoI ini dilaksanakan sebagai bentuk penyamaan persepsi terhadap kedua belah pihak yang dalam hal ini adalah Pemkot Denpasar dan Pemkot Bulgar. “Tentunya LoI ini wajib memberikan kuntungan kepada kedua belah pihak yang sepakat untuk bekerjasama,’ jelas Rai Mantra.
 
Lebih lanjut dijelaskan, adapun beberapa bidang menjadi inti dari penandatanganan LoI atau pernyataa kehendak ini, yakni kerjasama dalam bidang Promosi Budaya, Pusaka dan Pariwisata serta Pengembangan Ekonomi Kreatif. Hal ini tentu sejalan dengan fokus pengembangan pembangunan Kota Denpasar yang mengedepankan sektor budaya, kota pusaka, pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
“Saat ini kita sangat konsen dalam pengembanga pariwisata budaya atau heritage torism, hal ini tentunya didukung oleh pengembangan sektor ekonomi kreatif dengan tetap mempertahankan kearifan lokal, iya semoga dapat memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak dan LoI ini menjadi awalan yang baik untuk selanjutnya melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU)” jelas Rai Mantra.
 
Walikota Bulgar, Kamil Nugaev sangat mengepresiasi keseriusan Pemkot Denpasar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. Hal ini terlihat dari beberapa obyek wisata yang masih mempertahankan arsitektur lokal yang mencerminkan kearifan lokal. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan Pemkot Denpasar, semoga dapat memberikan kemanfaatan dalam kemajuan budaya, pariwisata pusaka, dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.