Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pergantian Ida Ayu Made Gayatri Berlangsung Mulus

BERSAMA - Tampak Ida Ayu Made Gayatri kompak foto bareng usai diganti.

BALI TRIBUNE - Ida Ayu Made Gayatri akhirnya resmi berhenti jadi anggota DPRD Klungkung, ditandai dengan adanya Sidang Paripurna Istimewa Pergantian Antar Waktu (PAW) di gedung DPRD Klungkung, Jumat (21/9) .  Posisi Ida Ayu Gayatri di DPRD digantikan Ketut Srinada asal Dusun Uma Salakan, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung. Sementara posisinya selaku Wakil Ketua DPRD Klungkung resmi dijabat oleh Wayan Buda Parwata Ketua Fraksi Partai Hanura di DPRD Klungkung yang juga tokoh politisi asal Desa Timuhun, Banjarangkan. Sidang Paripurna DPRD Klungkung ini dengan agenda khusus pergatian PAW  Ida Ayu Made Gayatri Srikandi asal Desa Takmung, Banjarangkan sebagai Wakil Ketua DPRD Klungkung, yang  digantikan Wayan Buda Parwatha dirinya juga berhenti dari kursi empuk DPRD Klungkung. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wayan Buda Parwata sebagai Wakil Ketua DPRD dan Ketut Srinada sebagai anggota Penggantian Antar Waktu anggota  DPRD Klungkung ini dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, anggota DPRD dan Kepala Perangkat Daerah. Tampak Ida Ayu Gayatri juga terlihat hadir dengan raut tegar dalam sidang paripurna khusus ini. Usai pelantikan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Klungkung ini Wayan Buda Parwata dengan mimik merendah menyatakan kalau tugas sebagai pimpinan di DPRD sudah jelas. Pihaknya hanya meneruskan yang sudah dijalankan sesuai dengan agenda tahunan. Apalagi saat ini sedang membahas anggaran perubahan.   Ditemui, Ida Ayu Gayatri mengaku tidak terpengaruh terhadap proses pergantian dirinya sebagai anggota DPRD Klungkung. Apalagi sampai menjatuhkan mentalnya untuk maju lagi menjadi caleg dari Partai Nasdem. “Semua sudah saya persiapkan dari awal. Saya tidak mau menoleh ke belakang untuk melihat persoalan yang terjadi. Biarlah orang lain yang menilai, siapa sebenarnya saya karena bagi saya lebih cepat lebih bagus,” ujarnya. Setelah berhenti jadi anggota DPRD, Gayatri akan lebih fokus ke bawah melakukan konsolidasi. Termasuk  sosiliasasi untuk memperkenalkan diri lagi kepada masyarakat.  Apalagi sekarang dirinya tidak lagi di Partai Hanura, melainkan sudah pindah ke Partai Nasdem.  “Kenapa saya pilih Nasdem ? Karena Partai Nasdem merupakan partai Nasional tanpa mahar,” katanya. Menurut Gayatri, di Partai Hanura memang tidak mahar. Tapi di sana ada tali kasih. Dana tali kasih tersebut disetor ke partai untuk membesarkan partai. Menurut Gayatri hal itu tidak jadi masalah. Karena  kewajiban bagi seorang kader untuk membesarkan partai setelah duduk di kursi DPRD. “Memang saya kecewa pertama kali karena merasa didiskriminasi. Tapi setelah itu tidak. Ini siklus di kehidupan politik, harus ada pasang surut. Orang politik harus siap disanjung dan dicaci. Kalau memang tidak siap mental jangan terjun ke politik,” katanya. Dengan mundur dirinya sebagai anggota DPRD, Gayatri hanya berharap penggantinya (Ketut Srinada dan Wayan Buda Parwata) tetap memperjuangan aspirasi masyarakat. Apalagi Buda Parwata yang sekarang menjadi Wakil Ketua DPRD memiliki banyak pengalaman. “Tujuan anggota DPRD sebenarnya sama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Apalagi Hanura di Klungkung sudah bisa membentuk fraksi sendiri,” ujar Gayatri.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.