Periksa Penyebab Kebakaran PT Indobambu | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 Desember 2024
Diposting : 22 May 2018 19:57
Ketut Sugiana - Bali Tribune
kerugian
INVESTIGASI - Bekas kebakaran yang diperiksa Tim Labfor Polda Bali.

BALI TRIBUNE - Tim Laboratorium Forensik Polda Bali, Senin (21/5) sekitar pukul 11.00 wita melakukan investigasi di bekas terjadinya kebakaran yang menimpa pabrik mebel PT Indobamboo di Banjar Batur, Desa Kusamba, Klungkung. Tim Laboratorium Forensik Polda Bali ini beranggotakan 5 orang dipimpin oleh AKBP Anang.

Tim Labfor yang turun ke lokasi baru sebatas mengumpulkan barang-barang bukti dan sampel dari titik bekas kebakaran yang terjadi berdasarkan keterangan para saksi-saksi yang terkait dengan kejadian kebakaran tersebut. Sementara tim investigasi belum bisa memberikan hasil pemeriksaan laboratorium forensic, kemungkinan sekitar satu bulan baru bisa dipastikan seperti apa hasilnya investigasinya hasil penyelidikan ini.

Terkait kedatangan Tim Laboratorium Forensik Polda Bali ini dibenarkan oleh oleh Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Made Agus Dwi Wirawan, SH. Menurutnya, sudah berkoordinasi dengan Polda Bali agar bisa cepat investigasi membantu mengungkap kasus kebakaran yang menghebohkan tersebut. Dengan telah dilakukan investigasi oleh Tim Labfor  yang turun hari ini diharafkan mampu mengecek dan mencari tahu penyebab peristiwa kebakaran yang mengebohkan Klungkung tersebut.

Berdasarkan pantauan wartawan tidak ada aktivitas bersih-bersih maupun maupun memindahkan barang-barang yang hangus terbakar. Pak Masih, salah seorang penjaga pabrik, ditemui menyatakan, sejak hari Minggu semua karyawan libur. Tetapi ada karyawan beberapa yang bekerja untuk memindahkan barang-barang yang selamat dari kobaran api. “Rencananya hari ini baru dilanjutkan lagi pembersihan bekas kebakaran dan memindahkan barang-barang yang masih tersisa,” sebutnya.

Menurut security asal Kupang ini, lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi sejak kejadian kebakaran pabrik tersebut 2 hari yang lalu, diperkirakan digudang eks pabrik ada sekitar 24 unit mesin pengolahan bambu yang hangus terbakar. Diperkirakan 24 unit mesin dengan peralatannya dan 2 kontainer barang berbahan bambu yang sudah siap dikirim ke negeri Belanda juga ikut terbakar. “Akibat kebakaran ini perusahaan diperkirakan mengalami kerugian mencapai puluhan miliar rupiah,” ujarnya sedih.

Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto, SIK  sempat memantau saat kejadian kebakaran yang menimpa PT Indobamboo tersebut. Pada kesempatan itu dirinya juga menyampaikan bahwa polisi akan mengusut tuntas penyebab kebakaran tersebut. “Banyak kemungkinan dari kebakaran pabrik besar itu, mulai dari kemungkinan korsleting listrik dan kesengajaan, atau sabotase dari pihak-pihak tertentu,” ujarya.