
balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa ikut dalam gelar pasukan aksi bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Tingkat Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Sabtu (8/3).
Aksi bersih-bersih ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Badung dalam menjaga kebersihan dan keindahan kawasan pesisir. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan sektor pariwisata, yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Sudana, Kepala Satpol PP. Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi beserta anggota, Kepala Satpol PP. Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara beserta anggota, Kepala Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi, Plt. Kepala DLHK Badung IB. Gede Arjana, unsur anggota TNI AD, Camat Kuta D. Ngurah Bhayudewa, Lurah Kedonganan I Kadek Laksana, serta insan pariwisata dan masyarakat setempat.
Bupati Adi Arnawa memberikan apresiasi terhadap inisiatif Satpol PP. Provinsi Bali yang memilih Pantai Kedonganan sebagai lokasi kegiatan. Menurutnya, kebersihan pantai merupakan faktor utama dalam menarik wisatawan, mengingat pesona alam dan budaya menjadi daya tarik utama pariwisata di Badung.
“Sebagai destinasi pariwisata unggulan, kebersihan dan kenyamanan pantai harus menjadi prioritas. Saya mengapresiasi langkah Satpol PP yang telah memulai kegiatan ini, dan berharap dapat berlanjut sebagai upaya bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Adi Arnawa Sabtu pagi.
Adi Arnawa menegaskan komitmennya dalam menata kawasan pantai di Kabupaten Badung, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti Kuta, Canggu, Jimbaran, Kedonganan, dan sekitarnya. Berbagai langkah telah dirancang untuk meningkatkan kualitas kawasan pesisir, di antaranya penambahan pasir, pengembangan jalur pedestrian, serta penataan ulang kafe dan fasilitas wisata agar lebih estetis dan nyaman bagi pengunjung.
Selain aspek fisik, Bupati asal Desa Pecatu ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik. Ia menekankan bahwa kebersihan pantai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari pelaku usaha dan masyarakat setempat.
“Saya tidak ingin melihat Badung terlihat kumuh karena sampah. Pemerintah akan mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani permasalahan ini, tetapi kesadaran dan partisipasi masyarakat tetap menjadi kunci keberhasilannya,” jelas mantan Sekda Badung itu.
Dalam upaya mendukung perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung juga akan memperkuat keberadaan UMKM kuliner di kawasan pesisir. Bupati menegaskan bahwa kuliner lokal tetap menjadi bagian utama daya tarik wisata, namun harus ditata dengan lebih baik agar memberikan pengalaman yang nyaman bagi wisatawan.
Selain itu, upaya revitalisasi kawasan pantai akan diiringi dengan peningkatan pengawasan terhadap destinasi wisata. Evaluasi terhadap peran Polisi Pariwisata (PolPar) Badung juga menjadi salah satu agenda pemerintah guna memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan wisata. Adi Arnawa berharap momentum HUT Satpol PP ini menjadi titik awal dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai di Badung.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertata, dan nyaman demi keberlanjutan sektor pariwisata di seluruh wilayah Kabupaten Badung,” pungkasnya.