Negara, Bali Tribune
Beberapa bangunan gedung diareal Kantor Bupati Jembrana kini kondisinya memprihatinkan karena dibebrapa bagian gedung selain mengalami kebocoran juga nyaris jebol yang diakibatkan beberapa bagian atap mengalami kerusakan.
Pantauan, tampak dibeberapa lokal gedung seperti gedung sisi timur (komplek Dinas Hubkominfo dan BKD) dan gedung saya barat (Komplek Setda dan beberapa dinas) atap bangunan sudah tampak melengkung, sejumlah flapon yang terbuat dari kayu sudah mulai patah karena tidak kuat menahan beban penyangga atap yang sudah kropos. Dikawatirkan akan membahayakan terlebih ketika dibiarkan sampai benar-benar ambruk.
Tidak hanya kerusakan bagian luar gedung, bagian dalam dibeberapa ruangan pun flaponnya tampak kropos karena rembesan air akibat gedung mengalami kebocoran. Kondisi ini juga menyebabkan beberapa bagian tembok yang ada disekitarnya mengelupas dan ditumbuhi lumut. Begitupula dengan kondisi toilet yang ada dibeberapa ruangan yang closetnya tidak bisa digunakan karena mengalmi kerusakan.
Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Jembrana, Gusti Putu Mertadana dikonfirmasi Minggu kemarin membenarkan rusaknya beberapa lokal gedung diareal Kantor Bupati Jembrana seperti Gedung BKD dan Dinas Hubkominfo termasuk juga Dinas PU. Kerusakan tersebut menurutnya disebabkan oleh struktur dan kontruksi bangunan yang usianya sudah tua bahkan belasan tahun belum pernah dilakukan penyervisan. Ia menyatakan Pemkab Jembrana telah menganggarkan perencanaan perbaikannya pada APBD Induk tahun ini dan tinggal menunggu pengerjaannya saja.