BALI TRIBUNE - Pembanguan Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana yang hingga kini masih dalam tahap pengerjaan berdampak pada proses akademis. Puluhan mahasiswa asal Jembrana yang telah lulus seleksi beberapa bulan lalu kini harus mengikuti perkuliahan dengan menumpang di Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur.
Tercatat sebanyak 75 mahasiswa asal Jembrana kini menjadi taruna angkatan pertama pada tiga jurusan yang dibuka di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana yang secara kedinasan langsung berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Para masiswa vokasi asal Jembrana ini kini berharap bisa segara menempuh perkualiahan di kampus baru Politeknik Perikanan dan Kelautan Jembrana.
Sejumlah mahasiswa asal Jembrana saat ditemui usai acara Pelantikan Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana di Wantilan Pura Jagatnata, Rabu (20/12), mengatakan sejak awal mereka beraharap bisa mengikuti perkuliahan dikampus baru yang ada di Jembrana tersebut. Namun di awal tahun akademis 2017/2018 mereka harus mengikuti perkuliahan di kampus serupa di Sidoarjo. “Kami sejak awal masuk sudah di Sidoarjo, katanya di sana sampai tingkat dua. Inginnya agar cepat di Jembrana dan malu juga menumpang di kampus Sidoarjo,” ungkap salah seorang taruna asal Jembrana.
Bupati Jembrana I Putu Artha yang dikonfirmasi usai acara pelantikan tersebut menyatakan sedianya memang perkuliah dilaksanakan di Jembrana tetapi karena fasilitas yang ada saat ini tidak memadai untuk melakukan perkuliahan di Jembrana sehingga sementara mengikuti perkuliahan di Politeknik Perikanan Kelautan Sidoarjo. Diharapkan ke depannya lebih banyak lagi generasi muda Jembrana yang menikmati dan mamanfaatkan keberadaan Politeknik Perikanan dan Kelautan Jembrana ini sehingga tidak terkesan menjadi penonton di daerah sendiri.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyatakan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembran akan bisa melaksanakan perkuliahan secara langsung di Jembrana setelah pembangunan kampusnya kelar. Pihaknya memastikan pembangunan kampus tersebut akan selasai dua bulan kedepan atau pada bulan Februari 2018 mendatang. Ia berharap para mahasiswa Jembrana yang nantinya lulus di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana bisa menjadi entrepreneur yang mampu mengelola potensi laut dan perikanan Jembrana sesuai jurusan yang mereka ambil.
Direktur Poltek KP Sodoarjo RI, DR. Moh. Heri Riyadi Alaudin yang mewakili Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Kapusdik KP) menyatakan terkait pembangunan kampus di Jembrana merupakan wewenang pimpinannya di Pusat dan merupakan pembangunan fisik yang dilakukan secara bertahap termasuk infrastruktur dan fasilitasnya. Pihaknya meyakini setelah dua semeseter mahasiswa asal Jembrana sudah bisa melakukan proses pendidikan di Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan di Jembrana.