Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Permudah Layanan "Krama" LPD Gandeng BPD Bali Rambah Transaksi Digital

Bali Tribune / I Nyoman Cendikiawan.

balitribune.co.id | Denpasar - LPD di Bali mulai merambah digitalisasi dalam mempermudah pelayanan kepada nasabah yang notabene masyarakat desa adat dengan menggandeng Bank BPD Bali. Hal ini disampaikan Ketua BKS LPD  Nyoman Cendikiawan, Jumat (1/12) dari Denpasar. Menurutnya, Digitalisasi LPD sebagai upaya mempermudah serta peningkatan kualitas pelayanan kepada "Karama" (masyarakat, red)

“Saat ini sudah berjumlah 1439 LPD dengan jumlah karyawan mencapai 8363 karyawan. Kemudian terdapat 70 LPD yang sudah memiliki LPD Mobile,” ungkap Cendikiawan.

Menurutnya dengan data tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat masih percaya dengan keberadaan LPD sebagai salah satu lembaga keuangan masyarakat Bali dan satu-satunya di Indonesia. Hal penting yang disampaikan Cendikiawan dalam kesempatan ini, ia katakan LPD yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali telah pula memberlakukan "QRIS Border" di kawasan Asia Tenggara sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat.

"Barangkali ada nasabah yang melakukan lawatan ke luar negeri, tidak perlu repot lagi, bisa menggunakan transaksi non tunai QRIS," tuturnya.

Cendikiawan menyebutkan beberapa waktu sebelumnya pihaknya sudah bertemu dengan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Dalam kesempatan itu, Cendekiawan menjelaskan tentang perkembangan LPD. Kepada pengurus BKS LPD, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meminta LPD terus melakukan inovasi sehingga dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainya.

"Bahkan Pj Gubernur sangat mengapresiasi keberadaan LPD di Bali, karena sangat unik dan mungkin hanya satu-satunya ada di Indonesia. “Bali itu sangat unik, selain mempunyai desa dinas layaknya desa-desa di Indonesia, juga memiliki desa adat yang menjadi kekuatan utama menjaga adat dan kebudayaan Bali,” katanya.

Mengutip apa yang disampaikan Pj. Gubernur Bali yang meyakini peranan LPD di Desa sangat penting, karena salah satu penggerak perekonomian warga. Menurutnya, banyak warga yang sudah percaya dan tergantung dengan keberadaan LPD. Untuk itu ke depan Pj Gubernur berharap LPD bisa terus melakukan sesuatu hal yang inovatif agar makin dicintai masyarakat serta terus memberikan solusi-solusi bagi permasalahan perekonomian warga.

Cendikiawan dalam kesempatan ini tidak memungkiri, jika di berbagai LPD memang terdapat sedikit masalah namun hal itu diharapkannya tidak mengganggu kinerja LPD-LPD yang sehat dan bagus. Selain itu, LPD tidak hanya mementingkan keuntungan atau bisnis semata.

"Lebih dari itu, LPD harus bisa menyelesaikan permasalahan keuangan warga, karena seperti kita ketahui sifat LPD juga pada dasarnya adalah ngayah kepada masyarakat,” tuturnya. Lantaran itulah Cendikiawan selaku Ketua BKS LPD meminta semua pemangku kepentingan untuk terus mendukung serta menjaga keberadaan LPD.

"Seiring dengan usianya yang ke-39 tahun, BPD Bali telah memberikan kontribusi bagi penguatan ekonomi, pelestarian seni,adat dan budaya, meskipun masih harus ditingkatkan. LPD Bali milik krama desa adat!" tukasnya. 

wartawan
ARW
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.