BALI TRIBUNE - Minggu (28/1) pagi tim Pertina Denpasar bertolak ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Gurah Rai. Hanya 5 petinju diberangkatkan untuk ajang Kapolda Metro Jaya Cup pada 29 Januari – 4 Februari.
Kejuaran ini dijadikan sebagai ajang pemanasan jelang Wali Kota Cup bulan Maret mendatang. Di Jakarta, kata Ketua Umum Pengkot Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya, meyakinkan kelima petinjunya bakal masuk ke final.
"Kalau emas itu sudah pasti, harapan semua masuk final," tegasnya saat pengarahan terhadap atlet Pertina Denpasar di Lodji Restaurant, Seminyat Kabupaten Badung.
Ditegaskan pria yang akrab disapa De'Gadjah ini bahwa hasil gemilang saat piala Gubernur Cup NTB meyakinkan seluruh atletnya bisa memperoleh mendali di Jakarta.
"Dengan semangat yang tinggi dan disiplin latihan serta hasil gemilang pada ajang Porprov ditambah lagi saat di NTB. Saya yakin atlet kami Pertina Denpasar bisa memperolah mendali untuk Bali, khususnya Kota Denpasar," tegas De'Gadjah.
Pelatih Julius Leo Bunga menunjuk kelima petinjunya untuk bertarung habis-habisan di Jakarta nanti. "Kerja keras tim pengurus Pertina Denpasar serta latihan yang disiplin dari para petinju kami. Kita optimis semua dapat mendali, kalau emas sudah tentu. Itu pasti," singkat pelatih yang akrab disapa Om Jul.
Kata dia, kelima petinju yang diboyong ke Jakarta diantaranya Kornelis Kwangu Langu dan Krispinus Mariano yang sama-sama turun di kelas layang (49 kg), Julio Bria kelas terbang (56 kg), Ferdinan Seran di kelas terbang (52 kg) dan Gregorius Gheda Dende kelas welter ringan (64 kg).
Menariknya, dari kelima petinju yang dinerangkatkan. Dijamin akan menjadi ajang seru yang bakal disajikan ke pecinta tinju di Jakarta bilamana Krispinus "ipin" harus baku pukul dengan seniornya Kornelis yang turun di kelas 49 kg.
"Saya berharap kalian (Ipin dan Kornelis) jika harus berhadapan nantinya di ring. Tetap main indah dan memyuguhkan pertarungan sengit walau satu tim," Sambung De'Gajah menyudahi.