Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pertumbuhan Kunjungan Harus Diiringi Peningkatan Kualitas Produk Makanan & Minuman

Pameran
FHT - Pameran Food, Hotel and Tourism Bali tahun-tahun sebelumnya diikuti ratusan perusahaan dari puluhan negara dan sejumlah daerah di Tanah Air.

BALI TRIBUNE - Pameran Food, Hotel and Tourism Bali (FHT Bali 2018) akan diikuti oleh 709 perusahaan dari 39 negara dan sejumlah daerah di Tanah Air. Pameran yang memperkenalkan produk makanan dan minuman untuk industri pariwisata ini berlangsung 1-3 Maret 2018 di Nusa Dua, Badung.

Project Director Pamerindo Indonesia, Wiwiek Roberto mengatakan ada banyak alasan mengapa pameran makanan dan minuman untuk menunjang pariwisata Bali ini sangat kuat dan diminati oleh pelaku pariwisata. "FHT 2018 ini mengalami peningkatan pengunjung internasional, tercatat pada pendaftaran awal angkanya meningkat 20 persen dibanding sebelumnya," terang Wiwiek di Nusa Dua, Badung, Rabu (28/2).

Begitu pula dengan kunjungan wisatawan ke Indonesia pada 2017 lalu kata dia mengalami kenaikan. Pesona Pulau Dewata dengan kebudayaannya dan banyaknya tempat hiburan pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terbukti dengan meningkatnya jumlah turis yang datang ke Bali sepanjang tahun 2017 mencapai 5,69 juta atau sekitar 15 persen lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

Pameran dikatakannya menjadi tempat bertemunya para profesional di industri terkait yang bahkan datang dari beberapa wilayah di Indonesia seperti dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara hingga dari Nusa Tenggara Barat. "Kami menjadikan Food, Hotel & Tourism Bali sebagai pilihan bagi para profesional di industri ini," ucap Wiwiek. 

Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut harus diikuti dengan kualitas industri makanan, minuman, perhotelan sebagai penunjang keberlangsungan kepariwisataan di Tanah Air dan Bali khususnya. "Pertumbuhan industri makanan, minuman, perhotelan sampai kuartal tiga 2017 sebesar 9,46 persen (YoY), jauh diatas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami optimistis industri makanan dan minuman tahun ini bisa tumbuh diatas sebesar 8,4 persen," kata Adhi S. Lukman, Ketua Industri Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Pameran Food, Hotel and Tourism Bali ini dapat dijadikan platform bagi perkembangan industri makanan, hotel dan pariwisata baik domestik dan internasional untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dan selera pasar para pelaku bisnis.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.