Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perusahaan Penetasan Telor Disidak, Ditemukan Peredaran Limbah Telor Afkir

Bali Tribune/ SISIR - Petugas mendapati peredaran telur apkir saar menyisir perusahaan penetasan telor di Melaya Senin (22/7).
balitribune.co.id | Negara - Mencuatnya peredaran telur afkiran yang diduga berasal dari salah satu perusahaan penetasan telur di Jembrana menjelang hari raya Galungan menjadi perhatian serius instansi terkait. Dua pabrik penetasan telur yang ada di Jembrana, Senin (22/7), disidak. Begitupula sejumlah pedagang telor disisir petugas. Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mendapati salah satu perusahaan penetasan telur mengeluarkan telur afkiran.
 
Berdasarkan informasi, Senin kemarin, sidak yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana tersebut menyisir kedua perusahaan penetasan telur, yakni yang ada di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, dan Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya. Petugas juga melakukan penelusuran dan berusaha mengecek ke sejumlah warung seputaran Kecamatan Melaya, yang diduga menyediakan telur afkiran. 
 
Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) drh Gusti Ngurah Bagus Rai Mulyawan mengatakan, kedua perusahaan tersebut memang sama-sama mengeluarkan telur gagal menetas atau sering disebut telur afkiran yang merupakan limbah. Pihaknya menemukan salah satu perusahaan penetasan telur mengelurkan telur afkiran dalam kondisi utuh, tanpa dipecahkan terlebih dahulu. Selain telur gagal menetas, juga ada mengeluarkan telur tidak layak tetas. Dimana, telur tidak layak tetas yang beda dengan telur gagal menetas, itu sudah diatur standar penyalurannya, dan hanya disalurkan ke luar Bali. “Telur yang tidak layak tetas, itu disalurkan keluar Bali sebagai bahan roti. Penyalurannya lewat vendor, tidak langsung dari perusahaan,” ujarnya.  
 
Khusus telur tidak layak tetas dari perusahaan yang di Desa Tuwed mernurutnya disalurkan melalui dua vendor lokal yang masing-masing ada di Desa Candikusumadan Desa Tuwed, Kecamatan Melaya. Sedangkan telur tidak layak tetas dari perusahaan yang di Desa Tukadaya, diserahkan kepada penyalur yang ada di Tabanan. “Untuk telur tidak layak tetas yang masih bisa dikonsumsi, ini diakui juga biasa dibagikan ke warga sekitar jelang Hari Raya. Tetapi tidak banyak, dan telur tidak layak tetas, itu ya masih bagus. Ini juga kami ambil sampelnya, dan kondisinya layak konsumsi,” ungkapnya. 
 
Setelah mengecek ke sejumlah warung seputaran Kecamatan Melaya yang diduga menyediakan telur afkiran, menurutnya hanya ditemukan penjualan telur dari ayam petelur. Sedangkan untuk telur ayam broiler yang merupakan produksi telur dari perusahan penetasan telur, tidak ada ditemukan. “Tadi kami juga cek ke warung-warung, tetapi tidak ada yang menjual ayam broiler. Kami tidak tahu, apakah disembunyikan atau bagaimana. Yang pasti, nanti akan tetap kami awasi,” ungkapnya. 
 
Sementara Kadis Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama mengatakan pihaknya tetap akan berusaha melakukan pengawasan. Pihaknya juga mengimbau warga lebih waspada dalam memilih telur dan tidak hanya tergiur harga murah. “Kalau telur tidak layak tetas, memang aman dikonsumsi, asalkan tidak busuk. Bisa dilihat isinya, kalau begitu diceplok, dan bagian kuning telur hancur, dan putih telur keruh, apalagi tercium busuk, ya sudah pasti tidak layak dikonsumsi. Kalau diceplok, kuning telurnya akan tetap bagus,” ujarnya. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sekolah Minim Siswa, Dewan Usulkan di Regrouping

balitribune.co.id | Bangli - Berkaca dari hasil Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 khususnya tingkat Sekolah Dasar di kabupaten Bangli ternyata ada beberapa sekolah minim siswa dan begitu juga sebaliknya ada sekolah kebanjiran siswa. Bagi sekolah yang minim siswa muncul usulan dari dewan agar sekolah tersebut diregrouping.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Honda Forza Tampil Makin Berkelas dengan Panel Meter TFT Baru dan Warna Eksklusif

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memperkuat eksistensi Honda Forza sebagai ikon prestisius di segmen skutik besar melalui penyegaran terbaru pada fitur dan kelengkapan berkendara. Kini, Honda Forza tampil semakin berkelas berkat hadirnya panel meter TFT 5 inci, tambahan lampu bagasi, serta pilihan warna baru yang mempertegas karakter eksklusif dari skutik premium ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.