balitribune.co.id | Kuta - Kedatangan Airbus A380-800 Emirates Airlines yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 1 Juni 2023 mendatang diharapkan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi baik di Bali maupun secara nasional. Demikian disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam siaran persnya, Senin (29/5).
Pasalnya, untuk pertama kalinya Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pesawat penumpang komersial terbesar di dunia ini rencananya akan melayani penerbangan rute Dubai-Denpasar-Dubai pada 1 Juni 2023 mendatang.
"Kami sangat gembira Emirates memilih mendaratkan pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus A380-800 untuk pertama kalinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini menjadi catatan bersejarah bagi Angkasa Pura I maupun Indonesia,” ujar Faik Fahmi.
Ia menjelaskan, untuk menyambut kedatangan Airbus A380-800 tersebut, Kementerian Perhubungan bersama Angkasa Pura I dan Tim Emirates telah melaksanakan penilaian fasilitas airside dan lanside di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Bandara pun telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800.
Faik melanjutkan, persiapan secara khusus telah dilakukan untuk menyambut Airbus A380-800. Pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya telah disiapkan garbarata atau aviobridge dengan dua belalai untuk mengakomodir pesawat Airbus A380-800. Untuk menangani penempatan Airbus A380-800 akan dilaksanakan pengaturan parkir pesawat di sekelilingnya.
Parking stand di sekelilingnya hanya dialokasikan untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter. Pesawat Airbus A380-800 adalah pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari sisi kapasitas maksimal penumpang maupun dimensi pesawat. Rencananya, maskapai ini akan mengoperasikan dua tipe pesawat A380 di Indonesia, yakni tipe dua kelas (business dan economy) dan tipe tiga kelas (first class, business, dan economy).