Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peserta Gashuku Kempo Membludak

Bali Tribune/ Fredrik Billy
balitribune.co.id | Denpasar - Meski ujian kenaikan tingkat (UKT) atau gashuku yang akan dilaksanakan Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali masih tersisa tiga hari lagi, namun hingga Rabu (24/4) sudah 115 kenshi dari seluruh Bali mendaftarkan diri sebagai peserta.
 
Wakil Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy mengatakan, jumlah 115 peserta tersebut didominasi oleh kenshi dari Denpasar, Badung, Gianyar dan Singaraja. Billy memperkirakan peserta bakal terus berdatangan hingga penyelenggaraan gashuku nanti.
 
"Jumlah itu sebenarnya lebih dari target awal yang hanya 100 orang. Tapi sampai sekarang sudah lebih, artinya gashuku ini sangat direspons oleh kenshi-kenshi di daerah. Kami prediksi ke depan akan ada tambahan lagi," ucap Billy saat dikonfirmasi Rabu (24/4).
 
Gashuku ini amat penting dan wajib diikuti, terutama bagi kenshi yang akan turun di Porprov Bali 2019 mendatang membela daerahnya masing-masing. Sebab, lanjut Billy, gashuku merupakan syarat utama bisa tampil di porprov.
 
Dijelaskannya, kaitannya gashuku dengan Porprov Bali itu karena menyesuaikan dengan aturan untuk minimal sabuk kenshi yang boleh turun yakni yang menyandang sabuk Kyu I sampai DAN I.
 
"Jadi kalau sekarang ini ada kenshi yang dipersiapkan atau mau turun di Porprov Bali dan sabuknya belum minimal Kyu I, maka tidak bisa turun. Jadi kenshi itu harus mengikuti gashuku tersebut. Dan itu harus, sehingga nantinya bisa turun di Porprov Bali. Makanya wajib harus diikuti," tegas Billy.
 
Untuk pengujinya disebutkannya ada 7 orang yakni Made Mandiyasa, Fredrik Billy, Karim Jami, Nyoman Muliarta, Cok Bagus Mahadewa, Seri Yanto dan Wayan Rutawan. Semua penguji itu disebutkannya sudah memiliki sertifikat internasional dan laik untuk menjadi penguji.
 
Billy mengatakan, gashuku bakal diselenggarakan dua hari pada tanggal 27 dan 28 April mendatang di GOR Ngurah Rai, Denpasar.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.