Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pesona Produk Lokal UMKM Bergelora di PKB 2022

Bali Tribune/Ketut Suwarni, pemilik Bali Rajut sekaligus salah satu pelaku UMKM yang ikut meramaikan PKB.


balitribune.co.id | Denpasar - Pesona produk-produk lokal produksi UMKM Bali membara di PKB yang diselenggarakan di Art Center pada 12 Juni-10 Juli. Busana endek dan tas rajut menjadi primadona.
 
Momentum PKB ini dimanfaatkan dengan baik oleh ratusan pelaku UMKM lokal dalam mempromosikan dan menjual produk buatan mereka ke khalayak umum. 
 
Busana dari kain endek atau kain tenun tradisional Bali, pakaian adat, tas rajut, hingga topi menjadi pemandangan yang sering ditemui dalam festival seni kali ini.
 
Salah satu pelaku UMKM yang ditemui di PKB, yakni Gusti Ayu Ketut Suci (54) seorang pengusaha busana endek serta pakaian adat Bali. Ia adalah pemilik Butik Primadona Mode yang telah berdiri selama 13 tahun terakhir. 
 
"Saya di sini sebagai pelaku UMKM lokal dan ikut meramaikan pesta kesenian Bali dengan produk saya," ungkap Ketut Suci. 
 
Ketut Suci percaya, bahwa dengan berpartisipasi dalam parade kesenian ini ia bisa ikut melestarikan kebudayaan Bali yang begitu dicintainya, mengenalkan ciri khas daerahnya kepada dunia berbentuk pakaian tradisional, sekaligus menghasilkan pundi. Sebab, PKB bantu melambungkan omzetnya hingga 30% dari hari biasa. 
 
Ketut Suci beranggapan bahwa endek Bali pantas dikenalkan pada dunia karena kualitasnya yang mumpuni, dihiasi corak dan motif yang unik dan bisa bersaing dengan jenis-jenis kain lain dari luar daerah. 
 
"Khas kain endek Bali adalah cara pengerjannya yang tradisional dan masih menggunakan tangan. Selain itu motifnya yang beragam seperti yang kita ketahui yakni motif kain Gringsing. Tentunya kualitas kain yang unggul dan keset," paparnya.
 
Di kesempatan yang berbeda ada Ketut Suwarni (51) asal Negara. Produk yang dipamerkannya di PKB beragam, yakni topi, syal dan tas rajut.  
 
"Saya sudah menggeluti usaha ini selama dua puluh tahun. Tentu saja, kesempatan untuk bisa memamerkan produk saya ke PKB tidak bisa saya lewatkan," ungkap Suwarni. 
 
Sebab, pesta kesenian ini merupakan jalan emasnya untuk mempromosikan dan menjual hasil produksinya sehingga bisa lebih banyak dikenal orang. Penjualannya pun bisa meroket hingga 50% dari hari biasa.
 
Ia tak hanya memasarkan produknya di pasar lokal namun juga mengekspor ke mancanegara. 
 
"Topi dan syal khususnya saya ekspor ke 5 negara. Amerika Serikat, Australia, Jepang, Singapura dan Austria. Saya membawa produk buatan Bali ke luar negeri, jadi seperti mempromosikan budaya kita. Bahkan ada tamu yang datang berkunjung ke rumah saya mereka mengenakan kebaya diiringi syal buatan saya. Jadi saya bangga melihatnya," tambah Suwarni. 
 
Suwarni menjelaskan, bahwa pelanggan mancanegara mencintai kualitas produknya yang lembut dan desainnya yang unik. 
wartawan
M2
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.