Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peta Jalan Pengurangan Sampah Diharapkan Mampu Atasi Kerusakan Lingkungan

Bali Tribune / WISATA - Pantai yang bersih akan menjadi destinasi wisata berkelanjutan

balitribune.co.id | Badung - Kondisi pariwisata Bali yang semakin membaik di era endemi Covid-19, tentunya dikhawatirkan akan membawa dampak terhadap lingkungan terutama meningkatnya produksi sampah. Pasalnya, sampah yang dihasilkan di Bali ini sebagian dari imbas pariwisata dan rumahtangga. 

Mengatasi masalah sampah organik dan non-organik yang ada di pulau ini sebagai imbas dari pariwisata, diperlukan perhatian dan kerja keras semua pihak. Sehingga sampah dari hasil industri dan rumahtangga tersebut tidak merusak keindahan alam Bali. Dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves) mendorong produsen dan ritel mengurangi penggunaan kemasan plastik. Melalui peta jalan pengurangan sampah oleh produsen akan membantu upaya pemerintah mengurangi timbulan sampah plastik di Indonesia mencapai 65 hingga 74 juta ton per tahun. 

Asdep Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves Republik Indonesia, Rofi Alhanif beberapa waktu lalu di Kuta Kabupaten Badung mengatakan, kementeriannya mendorong setiap upaya yang dilakukan dunia usaha dapat bersinergi dengan program pemerintah guna mendukung pencapaian target penanganan sampah di laut sebesar 70 persen pada tahun 2025 mendatang. 

Dari data yang ada, diketahui 80 persen kebocoran sampah ke laut bersumber dari kegiatan di darat termasuk kegiatan pariwisata dan rumahtangga. "Setiap produsen produk kemasan wajib mengurangi penggunaan plastik, melalui Road Map Pengurangan Sampah. Produsen dan ritel bertanggungjawab dalam upaya mengurangi 30 persen dari timbulan sampah plastik di Indonesia yang mencapai 65 hingga 74 juta ton per tahun," sebutnya. 

Saat ini berbagai langkah percepatan penanganan sampah yang teintegrasi telah dilakukan pemerintah, salah satunya melalui pembangunan kegiatan revitalisasi dan pembangunan TPS-3R di Bali. Apabila sampah dari kegiatan pariwisata dan kegiatan lainnya ini mampu diatasi dengan baik, maka pariwisata Bali kedepannya akan dapat berkelanjutan. Mengingat kegiatan pariwisata tidak boleh mengorbankan lingkungan.

wartawan
YUE

Waspada Momen Libur Sekolah Ditengah Cuaca Ekstrem di Destinasi Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat maupun wisatawan yang ada di Bali untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah wisata, kendati sudah memasuki musim kemarau. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam akun resmi BMKG, infobmkg, 28 Juni 2025 menjelaskan Monsun Australia yang biasanya membawa udara kering belum cukup kuat.

Baca Selengkapnya icon click

Telkomsel di Pesta Kesenian Bali 2025: Hadirkan Layanan Digital, Perkuat Jaringan untuk Pengalaman Terbaik Pengunjung

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan komunikasi selama gelaran budaya terbesar di Pulau Dewata, Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025, Telkomsel menghadirkan layanan melalui pembukaan booth pelayanan pelanggan dan penguatan jaringan dengan mendirikan satu unit Combat (Compact Mobile BTS) di area acara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dana Rp 50 Triliun untuk Bandara Bali Utara, Buleleng Siap Kembangkan Ekonomi Lokal

balitribune.co.id | Singaraja - Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya merespon rencana PT BIBU Panji Sakti akan segera membangun bandar udara (Bandara) Internasional Bali Utara. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng beserta masyarakatnya siap menjadi tuan rumah yang baik dan tidak akan lagi hanya menjadi penonton dalam peta pariwisata Bali. 

Baca Selengkapnya icon click

Petugas Gabungan Amankan Ratusan Bungkus Rokok Ilegal dari Sejumlah Kios

balitribune.co.id | Amlapura - Guna mengantisipasi peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai, petugas gabungan dari Kantor Bea Cukai bekerjasama dengan Sat Pol PP, Karangasem, TNI dan Polri, semakin menggencarkan kegiatan operasi pemberantasan dengan menyasar warung-warung tradisional yang biasanya menjadi sasaran utama para distributor untuk memasarkan produk rokok ilegal berbagai merek.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.