Petakan Wilayah Berpotensi Konflik | Bali Tribune
Diposting : 13 March 2020 08:53
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan
Balitribune.co.id | Bangli - Langkah deteksi dini dilakukan Polres Bangli dalam kaitanya  pengamanan pelaksanan Pilkada. Deteksi dini yakni melakukan pemetaan daerah atau wilayah yang berptensi konflik . Selain itu Polres Bangli juga intens melakukan pendekatan dengan tokoh- tokoh masyarakat  
 
Sementara untuk pengamanan tahapan pilkada, Polres Bangli sudah menyiapkan sistem pengaman.Termasuk nantinya akan meminta bantuan pengamanan dari polres terdekat seperti Polres Klungkung, Gianyar dan Buleleng. Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Kamis (12/3), mengatakan untuk pemetaan potensi konflik di Bangli  kaitanya hajatan Pilkada, pihaknya  berkaca pada pelaksanaan Pilkada sebelumnya. Selain itu melihat pula memantau  perkembangan politik di Bangli.
 
Disinggung terkait daerah rawan konflik, AKBP Dhana Aryawan tidak menyebutkan secara gamblang. Namun demikian jajaranya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mengaja situasi agar tetap kondusif.  Pengamanan juga disesuiakan dengan tahapan-tahapan di KPU Bangli. “Untuk pengamanan Pilkada seluruh personel dilibatkan. Namun kami melakukan pengamanan sesuai dengan tahapan pemilu, seperti rekrutmen PPK maupun PPS kami sudah turun,” ujarnya. 
 
Selain melibatkan seluruh personel Polres Bangli, nantinya juga akan dibackup personel dari Polres terdekat. Sesuai dengan rencana ,nantinya, Polres Buleleng akan membantu pengaman di wilayah kecamatan Kintamani, Polres Klungkung membantu pengamanan di Kecamatan Tembuku, dan Polres Gianyar membantu pengamanan di wilayah Kecamatan Bangli dan Kecamatan Susut.
 
Tidak hanya itu, bila nantinya sudah ditetapkan pasangan calon, maka dilakukan pula pengamanan melekat bagi masing-masing calon. “Kami juga melakukan pengamanan melakat untuk masing-masing calon. Untuk satu calon akan dijaga oleh 9 orang personel,” sebut AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan.