Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petani Bunga Sedap Malam Kewalahan Penuhi Permintaan

BUNGA - Salah seorang petani sedang panen bunga sedap malam

BALI TRIBUNE - Pesatnya kemajuan industri pariwisata di Bali ini dimanfaatkan oleh para petani untuk memproduksi bunga sedap malam. Sebagian hotel, restoran maupun wedding organizer (WO) memerlukan pasokan bunga sedap malam untuk dekorasi acara pernikahan dan mempercantik ruangan. Tanaman dengan nama ilmiah polianthes tuberosa ini dikembangkan salah satu petani di Kabupaten Tabanan untuk memenuhi permintaan pedagang di pasar tradisional dan pelaku industri pariwisata. Petani tanaman bunga sedap malam, Nengah Suarta mengaku memilih tanaman ini untuk mengurangi alih fungsi lahan. Disamping itu pihaknya merasa prihatin karena kurangnya minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian. Sehingga dia mencoba mengembangkan bunga sedap malam guna menggairahkan minat kalangan muda mengikuti jejaknya. "Generasi tani untuk anak-anak itu tidak ada. Kebanyakan petani dari usia tua. Makanya saya ingin menggugah anak-anak muda untuk bertani misalnya dengan menanam tanaman yang menghasilkan produksi tinggi, namun pengerjaannya tidak ruwet," ucap Suarta di Tabanan, Rabu (20/6). Dikatakan Suarta, bunga yang mengeluarkan bau wangi pada malam hari itu banyak diperlukan di hotel-hotel dan florist atau toko penjual bunga. Permintaan memang tinggi namun di Bali sangat jarang yang memproduksi jenis bunga tersebut. Pihaknya tertarik menanam bunga sedap malam karena nilai jualnya tergolong tinggi dengan perawatan yang cukup mudah dan sederhana. Bunga sedap malam ini dijual per batang seharga Rp 1.000-1.200/batang. "Makanya saya tertarik untuk mengembangkan tanaman sedap malam," ujarnya. Suarta mengungkapkan untuk lahan seluas 1 Are diperlukan bibit bunga sedap malam sebanyak 1 Kilogram. Saat ini dia memiliki tanaman bunga sedap malam seluas 118 Are. "Dari awal sampai panen sebenarnya gampang. Dari masa tanam sampai berbunga butuh waktu 4 bulan dan berbunga terus bisa kita manfaatkan sampai 2-3 tahun. Model tanaman ini lebih cocok di area persawahan karena airnya melimpah. Jenis tanaman ini perlu air yang cukup banyak," bebernya. Dengan luas lahan tersebut Suarta mengaku, dalam sehari mampu memproduksi 700 batang bunga sedap malam bahkan hingga 1.200 batang. Pihaknya pun kerap kewalahan memenuhi permintaan pasar. "Bunga sedap malam ini hasil produksinya tinggi dengan pemeliharaan yang cukup sederhana. Penjualan dalam sebulan sekitar Rp 21 juta," terangnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Buka Sosialisasi Pemerintah Digital, Bupati Bangli: Bukan Lagi Pilihan, tapi Keniscayaan

Balitribune.co.id | Bangli -  Transformasi digital ditegaskan sebagai harga mati bagi Kabupaten Bangli. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, secara resmi membuka Sosialisasi Pemerintah Digital di Gedung Bhukti Mukti Bhakti (BMB) Kantor Bupati Bangli, Selasa (4/11/25).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata Menerima Sertifikat GIAHS Salak Sibetan

balitribune.co.id | ​Amlapura - Kabar baik bagi petani Karangasem dibawa langsung dari markas FAO di Roma, Italia. Salak Sibetan, melalui sistem Agroforestry-nya, resmi ditetapkan sebagai situs Warisan Sistem Pertanian Global (Global Important Agricultural Heritage System - GIAHS).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Meriahkan HUT Ke-16 Mangupura, Pemkab Badung Gelar Turnamen Mini Soccer Antar OPD

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian menyambut HUT Ke-16 Kota Mangupura yang jatuh pada tanggal 16 Nopember 2025 dan HUT KORPRI Ke-54 tanggal 29 Nopember 2025, Bapor KORPRI menyelenggarakan Turnamen Mini Soccer antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Badung.
Turnamen Mini Soccer ini juga sebagai ajang silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing OPD.

Baca Selengkapnya icon click

HUT Mangupura ke-16, Pemkab Badung Himbau Ucapan dengan Bibit Tanaman

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Mangupura, Pemerintah Kabupaten Badung menggandeng berbagai pihak eksternal untuk berpartisipasi dalam kegiatan bertema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna Satukan semua potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setujui APBD 2026, Tapi F-PDIP Badung Beri Catatan Soal Kemacetan, Sampah, dan Air Bersih

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah. Hal itu terungkap  pada rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (4/11).

Baca Selengkapnya icon click

Setujui APBD 2026, F-Golkar Badung Ingatkan Target Rp12,38 Triliun Berpotensi Meleset

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Badung menyampaikan pandangan umum terhadap dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) strategis dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (4/11). Ranperda tersebut meliputi Rancangan APBD Badung Tahun Anggaran 2026 dan Ranperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.