Peternak Pilih Tahan Jual Babi, Tunggu Harga Normal | Bali Tribune
Diposting : 13 October 2022 21:00
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / BABI – Salah seorang peternak babi di Bangli.

balitribune.co.id } BangliHarga babi  dinilai  tergolong masih rendah. Sempat pengiriman babi keluar Bali harga dikisaran Rp 40.000 per kilogram, namun kini hanya Rp 37.000 - Rp 38.000 per kilogram. Para peternak pun menahan penjualan babi, menunggu hingga harga normal.

Salah seorang peternak yang juga sebagi pengepul babi, Ida Bagus Putu Sinarbawa mengatakan pengiriman  babi keluar Bali sebetulnya  telah dibuka sekitar tiga pekan lalu, tapi sejak sepekan terakhir justru harga babi alami penurunan. "Jika normalnya harga babi untuk dikirim ke luar Bali Rp 40.000-an per kilogram. Sekarang kisaran Rp 38.000 per kilogram. Sedangkan harga di pasar lokal kisaran Rp 36.000 per kilogram," jelasnya,  Kamis (13/10).

Peternak asal Banjar Same Griya, Desa Jehem ini memperkirakan turunya harga babi akibat stok di peternak yang melimpah. Mengingat sebelumnya kran pengiriman babi ke luar Bali sempat mengalami lockdown beberapa bulan. Pihaknya melakukan pengiriman babi sepekan sekali. "Sekali pengiriman jumlah babi kisaran 80 ekor," ujarnya.

Melihat kondisi harga yang anjlok, pihaknya memilih untuk menahan pengiriman. Pihak berharap harga babi bisa kembali normal. "Terpaksa kami menahan babi untuk sementara waktu menunggu harganya normal," sebutnya.

Humas Satgas PMK Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan viksinasi hewan ternak terus digencarkan. Setidaknya ada 21 tim tenaga vaksinator yang dilibatkan. Tercatat, sampai saat ini capaian vaksin PMK di Bangli sebanyak 92 persen. Ini merupakan capaian vaksin dosis I untuk sapi. "Dari total populasi 42.800 ekor, dosis I untuk sapi sudah mencapai 39.644 ekor, atau 92 persen. Sedangkan dosis II capaiannya 18.914 ekor atau 42 persen.

Sementara untuk capaian vaksinasi babi, saat ini telah mencapai 14.436 dari total populasi 49.452 ekor. "Vaksinasi mencangkup seluruh kecamatan. Setidaknya ada 39 desa yang sudah divaksin babi. Diantaranya Kintamani 15 desa, Tembuku 6 desa, Susut 9 desa, dan Bangli 9 desa," sebutnya.