Diposting : 27 April 2020 21:30
Agung Samudra - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Bangli - Untuk memastikan kondisi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) petugas dari Dinas Kesehatan Bangli Kembali melakukan rapid test terhadap PMI yang menjalani karantina di Western Vila Kuta, Senin (27/4). Sebanyak 30 PMI menjalani rapid test tahap dua tersebut. Sementara delapan warga banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut telah menjalani test Swab ke dua di Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan rapid test kembali dilakukan terhadap PMI yang datang per tanggal 17 April dan menjalani karantina di Western Vila Kuta. “Sebanyak 30 PMI menjalani rapid test dengan hasil rapid semuanya non reaktif atau negatif,” jelas Wayan Dirgayusa.
Bersamaan pula dilakukan test swab ke 2 terhadap delapan warga banjar Serokadan di RSU Bangli, selain itu dua PMI juga menjalami test Swab ke 1 “Hasil test Swab warga banjar Serokadan masih menunggu hasil uji Lab dan paling cepat hasilnya sudah turun pada hari Selasa (28/4) siang hari,” sebutnya.
PMI yang menjalani test Swab berasal dari Susut dan desa Batukaang, Kecamatan Kintamani. ”PMI dari desa Batukaang sebelumnya melakukan karantina mandiri dirumahnya, setelah dilakukan rapid test ke 2 hasilnya reaktif atau positif, makanya yang bersangkutan menjalani pemeriksaan lanjutan berupa test Swab,” ungkap mantan Camat Kintamani ini.
Dalam rapat, Kasatgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabuaten Bangli I Made Gianyar di hadapan Manejemen RSU Bangli mengatakan bahwa kebijakan menempatan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang hasil rapid tesnya positif bersifat sementara.