Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pindah ke lokasi Relokasi, Pedagang Pasar Seni Pilih Hari Terakhir

Bali Tribune/ NGINGSIRANG - Prosesi Ngingsirang Linggih Pura Melanting Pasar Seni Sukawati.
Bali Tribune, Gianyar - Meski batas akhir pindah berjualan ke lokasi Relokasi di Lapangan Sutasoma Sukawati tinggal beberapa hari lagi, semua pedagang  Pasar Seni Sukawati belum tampak bersiap pindah. Sementara Pretima Pura Melanting setempat, sudah dipindahkan, Rabu (20/3).  Mereka masih menjalani aktivitas seperti biasa, dan kompak akan pindah di hari terakhir, yakni tanggal 30 Maret mendatang.
 
Pantauan Bali Tribune, sesuai dengan petunjuk sulinggih, prosesi Ngingsirang (memindahkan) Linggih Ida Bhatara Pura Melanting, Pasar Seni Sukawati dilaksanakan Rabu (20/3). Prosesi ini bertepatan dengan Purnama Kapat, Buda Wage Menaik dipindah sementara ke tempat relokasi, Lapangan Sutasoma. Prosesi dikuti oleh para pengurus pasar dan sejumlah perwakilan pedagang.
 
Namuan, prosesi ini tidak serta merta diikuti perpindahan pedagang. Tampaknya pedagang menunggu batas akhir untuk pindah ke relokasi. Pedagang Ni Wayan Budiasih mengakui jika pedagang juga dianjurkan mulai  hari Rabu (kemarin). Namun, sebagian besar padagang mengaku masih enggan pindah dan memanfaatkan siswa waktu lagi 1o hari. “Memang mulai hari ini dianjurkan pindah. Saya dan sebagian besar pedagang lain, memilih pidah 30 Maret nanti,” jelas Budiasih.
 
Disebutkan, untuk memindahkan barangnya,  bisa dilakukan dengan sekali angkut. Demkian juga pedagang lain juga melakukan hal yang sama, karena barang dagangannya tidak banyak  “ belum ada yang pindah. Kalau sebagian besar sudah pindah, saya juga ikut pindah,” janjinya.
 
Dijelaskan, pembeli saat ini sepi. Bahkan dalam sehari bias mendapat jualan Rp 100 ribu. Aplagi. Di lokasi relokasi, dipastikanya apem,beliakan lebih sepi lagi. Karena itu, disi waktu ini, mereka berharap dapat berjualan untuk menutupi kebutuhan di musim paceklik di lokasi relokasi.  
 
Kepala Pasar Seni Sukawati AA Raka mengatakan prosesi Ggingsirang Ida Bhatara Melanting sudah dilaksanakan. Disamping itu, dilakukan juga pecaruan di tempat yang baru. Belum adanya pedagang yang pindah, AA Raka memaklumi kondisi tersebut. “Saat ini nomor tempat jualan sedang dipasang, kondisi pasar relokasi belum siap 100%,” ungkapnya. 
wartawan
Redaksi
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.