Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pisah dengan Fraksi Gabungan, Ketua Perindo Buleleng: Tidak akan Menjilat Ludah Sendiri

Bali Tribune / KIKA - Ketua Perindo Buleleng I Wayan Suyama dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng Kadek Sumardika
balitribune.co.id | SingarajaSepertinya komunikasi politik yang dibangun fungsionaris Partai Demokrat Buleleng untuk mencegah hengkangnya kader Partai Perindo keluar dari Fraksi Demokrat-Perindo di DPRD Buleleng menemui jalan buntu. Ketua DPD Partai Perindo I Wayan Suyama memastikan pembicaraan untuk menarik kembali kadernya dari Fraksi Gabungan Demokrat-Perindo di DPRD Buleleng sudah tertutup.
 
“Keputusan untuk menarik kembali kader kami I Gusti Made Kusumayasa dari Fraksi Demokrat-Perindo sudah tertutup. Itu sudah harga mati. Kami tak mau menjilat ludah sendiri, pisah ya pisah,” tegas Suyama di Sekretariat Partai Perindo di Vila Indah Sari Banjar Dinas Kunci, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Minggu (26/2).
 
Menurut Suyama, sejak awal ia telah berkomitmen untuk membangun fraksi bersama dengan Partai Demokrat. Didalamnya ada deal-deal yang dilakukan untuk membangun fraksi mengawal kebijakan pemerintah agar tepat sasaran sampai kepada rakyat. Diantara deal tersebut, kata Suyama, akan dilakukan rolling pimpinan fraksi termasuk pimpinan di komisi setelah diputuskan Kusumayasa menempat posisi wakil ketua fraksi. ”Dealnya dalam rentang waktu 2,5 tahun akan ada rolling pimpinan farksi. Deal itu sekalipun tidak tertulis hanya diucapkan secara lisan mestinya komitmen itu tetap dihormati,” sambung Suyama.
 
Sayangnya, kata tokoh senior Bali Age di kawasan SCTP (Sidatapa, Cempaga, Tigawasa dan Pedawa), dalam rentang waktu itu tidak ada laporan terkait kegiatan fraksi kepada Partai Perindo baik soal kegiatan di masyarakat atau soal pandangan fraksi di dewan, kesepakatan soal rolling termasuk penyebab kekosongan tim ahli di Fraksi Demokrat-Perindo.
 
”Saya miris, sekalipun kami memiliki perwakilan di fraksi secara kelembagaan tapi seharusnya ketua fraksi memberikan laporan kepada masing-masing induk partai soal apa saja kegiatan fraksi,” kata Suyama.
 
Ditambah komunikasi antara dirinya dengan Ketua DPC Demkorat Buleleng Luh Gede Heryani sama sekali terputus, sulit dihubungi bahkan nyaris tidak bisa berkomunikasi. Suyama mengaku hingga meminta bantuan kepada pimpinan partai wilayah  masing-masing agar bisa berkomunikasi namun hal itu sangat sulit.
 
“Barulah setelah kami secara resmi bersurat menarik kader kami dari Fraksi Demokrat-Perindo baik kepada DPRD Buleleng maupun kepada Demokrat Buleleng yang bersangkutan (Luh Gede Herryani) menghubungi saya dan meminta bertemu. Sebagai sesama tokoh parpol saya siap bertemu namun tidak lagi bicara soal koalisi di dewan,” tutupnya.
 
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng Kadek Sumardika mengaku sudah memberikan laporan detil soal  penarikan kader Perindo dari fraksi gabungan. ”Soal itu (penarikan) sudah kami laporkan kepada ketua, nanti biar ketua yang memutuskan,” jelasnya.
 
Sedang soal tidak memberikan laporan kegiatan fraksi kepada induk partai, menurut Sumaradika bukan sebuah kewajiban kecuali diminta. Ia pun menyodok kader Perindo Kusumayasa yang dianggap tidak pernah meminta laporan untuk diteruskan ke induk partainya.
 
“Di fraksi kan ada kadernya, kalau dia minta tentu akan kita siapkan. Dia (Kusumayasa) tidak pernah minta ya kita anggap baik-baik saja. Mestinya soal laporan tanya saja ke kadernya,” sodok Sumardika.
 
Sementara itu, saat Bali Tribune menghubungi melalui whatsapp di dua nomor ponselnya, Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani tidak memberikan respon. Hingga berita ini ditulis hanya centang dua abu-abu terlihat pada kolom  whatsapp milik politisi yang kerap dipanggil Luh De ini. 
wartawan
CHA
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.