Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pistachio Ubud Masuk Kategori Restoran Kawasan Tersembunyi Terbaik di Dunia

Bali Tribune / MAKANAN - salah satu menu makanan yang disukai wisatawan di Pistachio Ubud

balitribune.co.id | UbudSelain karena keberadaannya di tempat tersembunyi, berbagai variasi menu makanan dengan citarasa lokal membuat salah satu restoran di kawasan pariwisata Ubud Kabupaten Gianyar masuk 20 besar sebagai Best Hidden Gem Restaurants in the World dari Tripadvisor Travellers' Choice Awards 2024. Sous Chef Pistachio, Agus Ari Saputra mengatakan, ada banyak varian makanan baik makanan Asia, Barat dan lokal.  

"Contohnya wisatawan domestik itu sangat sering pesan makanan lokal karena makanan disesuaikan dengan lidah lokal. Sedangkan untuk wisatawan asing sesuai permintaan. Kami juga ada menu makanan sehat seperti salad dan vegetarian," katanya di restoran setempat, Ubud, Gianyar, Rabu (9/10).

Ia mengungkapkan, untuk makanan sehat tersedia berbagai varian. "Untuk menu Salad Bowl paling diminati dan menjadi penjualan terlaris. Karena wisatawan cenderung memilih makanan sehat. Bahkan kami ada menu dengan bahan utamanya tempe yakni menu Falafel Bowl yang menjadi salah satu menu yang disukai di Tripadvisor Travellers," ujarnya. 

Ia menuturkan, menghadirkan tempe di salah satu menu makanan di restoran ini karena tempe menjadi makanan khas Indonesia dan sering dikonsumsi masyarakat di Tanah Air. "Di restoran ini, tempe diolah jadi falafel dan dicampur bahan-bahan lainnya seperti bawang putih, bawang merah ditambah daun ketumbar, dicampur dengan tempe yang sudah dihancurkan dan dibumbui setelah itu digoreng. Hasilnya kayak perkedel. Ini makanan favorit wisatawan mancanegara yang makan di restoran ini. Kami ingin mengangkat tempe karena tamu banyak yang mencari makanan sehat dan vegetarian," bebernya. 

Ari Saputra berharap, kedepan akan mampu mencapai target 10 besar di dunia. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni berinovasi dalam mengembangkan varian menu dengan mengaplikasikan bahan-bahan lokal yang disesuaikan dengan lidah wisatawan asing. 

Manager Restaurant Pistachio Ubud, I Gede Septian Fajar Maharta menjelaskan, restoran ini masuk kategori Best Hidden Gem Restaurants in the World atau Restoran Kawasan Tersembunyi Terbaik di Dunia karena di tengah kemacetan Ubud, Jalan Bisma yang merupakan lokasi dari Pistachio berada di jalan kecil. Wisatawan yang sedang berjalan kaki di Jalan Bisma untuk menghindari keramaian di jalan utama Ubud kerap mampir makan siang maupun makan malam di restoran ini dan mengulasnya di Tripadvisor. Ia menyebutkan, wisatawan yang mengunjungi restoran ini sebagian besar dari Eropa, Australia, Korea dan domestik.

"Di Jalan Bisma ini wisatawan menemukan ketenangan ada sawah dan jalan yang tidak begitu ramai, dengan santai menikmati makanan di restoran. Para wisatawan yang makan di restoran ini mengulas restoran ini hingga akhirnya dinobatkan sebagai Best Hidden Gem Restaurants in the World" jelasnya.

wartawan
YUE

Serahkan SK Pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024, Bupati Satria: Tingkatkan Disiplin dan Semangat Kerja

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria menyerahkan surat Perjanjian Kerja, Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah PPPK Tahap II formasi tahun 2024 serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan PNS dan Pengambilan Sumpah PNS Formasi Tahun 2024 dari Institusi Pemerintahan Dalam Negeri di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (1/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalan Pengastian-Pendem Jembrana Amblas, Akses Warga Terputus

balitribune.co.id | Negara - Hingga kini bencana banjir yang melanda Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu masih menimbulkan dampak. Kerusakan infrastruktur akibat bencana banjir tersebut kini bertambah dan berdampak pada aktiftas masyarakat. Seperti pada ruas jalan Pengastian, Pendem yang sebelumnya tergerus banjir kini amblas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Ringkus Wanita Pelaku Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Karangasem

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Tim Ditreskrimsus Polda Bali meringkus seorang wanita asal Desa Subangan, Karangasem berinisial BE (48) karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana pengoplosan gas LPG dari 3 kg subsidi pemerintah ke tabung gas 50 kg di Desa Subagan, Karangasem, Rabu (24/9) pukul 14.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.