Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pitik Kite Festival Ke-7 Targetkan 1.000 Sekaa Layang-layang

Festival
Festival Layang-layang bertajuk Pitik Kite Festival siap digelar dengan menargetkan 1.000 sekaa layang-layang, Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) mendatang.

BALI TRIBUNE - Sekaa Teruna Setia Remaja Banjar Pitik Pedungan siap menggelar Festival layang-layang bertajuk Pitik Kite Festival, Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) mendatang. Ditargetkan, sebanyak 1.000 sekaa layang-layang se-Bali, mulai anak-anak dan dewasa akan berpartisipasi pada festival layang-layang ini.

Ketua Panitia Pitik Kite Festival ke-7, I Putu Adi Purnama Putra mengatakan kegiatan akan diselenggrakan di Carik Abasan Sari Banjar Pitik Pedungan. Dengan kategori jenis layangan yang dilombakan meliputi, lomba layangan bebean kategori anak-anak, dewasa dan big size, lomba layang-layang janggan dan janggan buntut, pecukan dan kreasi.

“Kami berharap dari kegiatan ini dapat melahirkan generasi yang kreatif dalam menciptakan karya layangan serta yang terpenting dapat melestarikan seni dan budaya yang kita miliki. Kami menargetkan peserta sebanyak 1000 sekaa layang-layang se-Bali, dan membuka peluang untuk kategori anak-anak dan dewasa,” kata Adi Purnama saat audiensi dengan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (22/6).

Sementara Lurah Pedungan, A.A. Gede Oka sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh generasi muda. Terlebih dari kegiatan ini juga bisa dipadukan nantinya dengan inovasi ekowisata pedungan hijau.

“Ini korelasinya sangat bagus sekali dimana akan memadukan unsur seni dan budaya melalui lomba layang-layang serta memadukan pelestarian dari subak Kerdung. Dari 749 hektar ada 210 hektar lahan pertanian hijau, dan dari sinilah kita bisa terus mempertahankan lahan hijau tersebut, untuk memperlambat alih fungsi lahan,” kata Gung Oka.

Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik pelaksanaan Pitik Kite Festival ini. Rai Mantra mengharapkan dalam pelaksanaan festival, panitia penyelenggara dapat melibatkan komunitas sampah untuk tetap menjaga kebersihan areal kegiatan.

“Lomba layangan merupakan bentuk sebuah kreatifitas dan membutuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan. Kegiatan seperti ini memang harus terus dikembangkan dan dipertahankan sebagai suatu wadah dalam bentuk penguatakan kebudayaan itu sendiri,” ujar Rai Mantra.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.