PKB ke 41 Ajang Sosialisasi Produk Ramah Lingkungan | Bali Tribune
Diposting : 10 June 2019 15:26
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Putu Astawa
balitribune.co.id | Denpasar - Usai mendengar pengarahan Gubernur Bali, I Wayan Koster sekaligus pengundian stand yang akan ditempati peserta pameran Pesta Kesenian Bali (PKB) Minggu (9/6), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan, pameran untuk PKB  tahun ini mengambil tema Bayu Pramana, Memuliakan Sumber Daya Angin, digratiskan sesuai dengan kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster yaitu Pergub No. 4/2019. Disebutkan, karena gratis animo masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pameran kali ini  membludak.
 
Menurutnya, dalam pameran dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" akan menampilkan hal berbeda dan tidak monoton seperti pameran tahun-tahun sebelumnya. Misal, selain menggratiskan tempat pameran, panitia juga menyiapkan satu stand untuk memajang barang barang ramah lingkungan, seperti tas serta assesoris lainnya. "Hal ini kita lakukan seiring dengan mulai diberlakukannya penggunaan tas kresek, stereo form dan sejenisnya," jelas Putu Astawa. 
 
Sementara terkait penjaringan peserta yang  mengikuti pameran, menurutnya diawali dengan sosialisasi ke Kabupaten/Kota se-Bali yang kemudian penjaringannya dilakukan oleh masing-masing Dinas Perindag. “Jadi yang berhak mengikuti pameran ke provinsi itu, dari hasil rekomendasi kabupaten/kota dan memiliki KTP Bali,” ujarnya.
 
Mengingat banyaknya peminat yang ingin ikut berpameran, maka barang-barang yang akan dipamerkan itu harus memiliki kualifikasi tertentu. Sehingga tidak semua barang bisa dipamerkan. “Karena namanya Pesta Kesenian Bali, tentu barang-barang yang dipamerkan itu asli produk Bali, bukan dari luar Bali,” tegasnya, seraya mengatakan, produk-produk yang dipamerkan itu telah dikurasi Tim dari ISI Denpasar. Selain itu juga diakui pameran kali ini semua berasal dari seluruh Kabupaten/Kota.
 
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menjelaskan, produk-produk yang akan dipamerkan itu akan ditempatkan sesuai dengan jenisnya.
 
Untuk produk perak, emas ataupun logam lainnya akan dipamerkan di bawah Gedung Ksirarnawa. Produk kerajinan seperti gerabah maupun yang lainnya akan ditempatkan di stand parker barat. “Jadi tidak dicampur seperti tahun sebelumnya,” katanya. 
 
Seperti diketahui sebanyak 304 peserta Usaha Kecil Menengah (UKM) se-Bali termasuk Dekranasda, mengikuti pameran indusrti dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI, yang akan berlangsung selama satu bulan dari tanggal 15 Juni – 13 Juli 2019 di Taman Budaya Bali, Denpasar.