Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PKK Denpasar Sulap Sampah jadi Tamiang

TAMIANG - Ketua WHDI Bali, Bintang Puspayoga didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Denpasar, Selly Dharmawijaya Mantra beserta sejumlah juri saat meninjau ibu-ibu PKK di Denpasar dalam lomba kreatifitas tamiang berbahan dasar sampah plastik kemasan makanan, Minggu (17/4).

Denpasar, Bali Tribune

Sampah plastik merupakan sampah non organik yang tidak bisa hancur selama bertahun-tahun. Apabila tidak dikelola secara baik, maka sampah plastik yang menumpuk tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Menyadari hal tersebut, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar memunculkan gagasan kreatif untuk menyulap sampah plastik, terutama bekas pembungkus makanan untuk dijadikan tamiang.

Sampah plastik bekas makanan tersebut dipadukan dengan janur ataupun ental, sehingga tampilan tamiang menjadi menarik dan dapat digunakan sebagai hiasan dalam acara-acara resmi, seperti pernikahan, hiasan panggung kreatifitas seni dan lainnya.

“Tamiang yang dihasilkan dari bahan pembungkus makanan, meskipun tidak bisa digunakan untuk upacara, namun dapat dipergunakan dalam setiap kegiatan seni dan budaya untuk dekorasi dinding,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Denpasar, Selly Dharmawijaya Mantra di sela final lomba kreatifitas tamiang antar komunitas ibu-ibu PKK Denpasar bekerjasama dengan Garuda Ting Ting (GarudaFood Group), Minggu (17/4) di Denpasar.

Dikatakan Selly Mantra, selain tamiang, dengan kreatifitas yang dimiliki kader PKK, sampah plastik bekas pembungkus makanan juga bisa dijadikan bahan untuk pembuatan produk budaya lainnya, seperti tas, bokor, dulang dan produk budaya lainnya.

Untuk terus mengembangkan kreatifitas para kader PKK tersebut, pihaknya terus melakukan pelatihan kepada para ibu PKK se-Denpasar dengan menggandeng pihak swasta. “Kita harapkan dengan pelatihan dan lomba-lomba mampu mengembangkan kreatifitas ibu-ibu PKK di Denpasar, tidak hanya membuat tamiang, namun juga bisa dijadikan kegiatan wirausaha dengan membuat produk bernilai ekonomis seperti tas, dulang, bokor dan lainnya,” kata istri Walikota Denpasar ini.

Sementara itu, Regional Head Garuda Food Group, Arif Pujianto, mengatakan kegiatan pelatihan sekaligus lomba membuat tamiang yang dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dan Tim Penggerak PKK Denpasar merupakan kegiatan positif untuk memerangi sampah di Denpasar. Selain itu juga untuk mengembangkan kreatifitas masyarakat Bali khususnya ibu-ibu PKK se-kota Denpasar.

“Kami ingin menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Bali dan ikut peduli terhadap tanggung jawab lingkungan dengan cara mengedukasi pemanfaatan kembali plastik kemasan produk untuk dikelola secara efektif sehingga menghasilkan barang berguna dan bernilai ekonomis, yaitu dengan membuat tamiang,” katanya.

Dikatakan, setidaknya ada 43 kelompok dari komunitas ibu-ibu PKK se-Kota Denpasar yang mengikuti lomba kreasi tamiang ini. Dalam lomba ini, hasil karya yang dinilai adalah kreatifitas, tema dan kelengkapan bahan.

Hasil kreatifitas para ibu PKK ini dinilai juri terdiri atas Ketua Pokja 3 Kota Denpasar, I Wayan Sumatra, Ketua Tim Penggerak PKK Denpasar, dan Brand Manager Garuda Ting Ting, Dewi Lu. Lomba ini juga dihadiri istri Menteri Koperasi dan UMKM, sekaligus Ketua WHDI Bali, Bintang Puspayoga.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.