Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Platform BacktoBali Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Bergabung Selamatkan Bisnis Lokal

Bali Tribune / Platform BacktoBali membantu pelaku ekonomi kreatif di Bali untuk bangkit
balitribune.co.id | DenpasarPenutupan akses masuk untuk wisatawan asing saat awal pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pelaku pariwisata yang mengecilkan usahanya ataupun hingga terpaksa gulung tikar. Sehingga mereka harus memutuskan hubungan kerja (PHK) yang mengakibatkan jumlah pengangguran di Bali meningkat cukup tinggi.
 
Kendati pada 14 Oktober 2021 ini, Bali mendapatkan angin segar setelah pemerintah memutuskan untuk membuka kembali pariwisata di Bali. Namun, apakah itu berarti ekonomi Bali segera membaik seperti dulu? Tentu saja tidak. Dibutuhkan banyak usaha untuk kembali ke kondisi normal. Sebagai warga Bali khususnya, perlu bergerak cepat bersama untuk perbaikan ekonomi. 
 
Berlatarbelakang situasi tersebut iPaymu, Viralmu menginisiasi Program Back to Bali sebagai Gerakan Masyarakat (Germas) untuk merespon situasi yang ada. Seperti disampaikan, Silvia Ratna selaku Penanggungjawab Utama dari 'Program Back to Bali'. "Program ini merupakan gerakan masyarakat berbasis digital untuk merespon situasi yang ada, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat saling berkolaborasi mengembalikan roda perekonomian di Bali berjalan dengan baik kembali," terangnya di Denpasar, Kamis (9/12).
 
Germas Back to Bali didukung penuh oleh Bank BPD Bali sebagai Bank Daerah dan Bank Indonesia Provinsi Bali. Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan kerja sama melalui Program Back to Bali merupakan salah satu upaya marketing campaign Bank BPD Bali. "Diharapkan mampu memberikan positive vibes bagi pengguna digital application yang mengadopsi dan beradaptasi dengan perubahan kebiasaan masyarakat dalam social digital lifestyle dalam mendukung pertumbuhan perekonomian daerah Bali," paparnya.
 
Sebagai perusahaan di daerah, Bank BPD Bali memiliki tanggungjawab yang besar, secara bersama untuk berperan aktif dalam mengembalikan perekonomian Bali untuk bangkit. "Inisiasi Program Back to Bali murni untuk didedikasikan kepada masyarakat dan perekonomian Bali," ucap Sudharma.
 
Siapapun Anda, apapun latarbelakang Anda, di mana pun Anda berada, punya bisnis atau tidak, bisa bergabung menjadi bagian dari gerakan masyarakat Back to Bali. Melalui program #backtobali, diharapkan Bali kembali pulih.
 
Back to Bali bekerja dengan cara membantu para pemilik bisnis lokal di Bali mempromosikan produknya secara online dengan memanfaatkan kekuatan Word of Mouth dari para promotor, menjadikan produk Bali kembali mengisi pasar. Produk yang dapat dipromosikan meliputi perhotelan, restoran, kerajinan tangan, jasa aktivitas wisata dan lain-lain. 
 
Jika Anda memiliki bisnis ataupun usaha, mari bergabung karena caranya sangat mudah, hanya cukup mendaftar melalui situs web https://backtobali.id. klik menu tambahkan bisnis. Kemudian, bagi yang tidak memiliki bisnis dapat bergabung sebagai social seller. Seluruh lapisan masyarakat di Bali bisa menjadi social seller yang akan mempromosikan segala aspek produk Bali.
 
Tidak menutup kemungkinan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi membangun perekonomian Indonesia.
 
Dengan menjadi social seller, Anda otomatis tergabung dalam Semeton Back to Bali dan bisa mendapatkan manfaat dari tiap penjualan voucher yang telah Anda promosikan.
 
Caranya pun mudah, hanya cukup mendaftar melalui situs web https://backtobali.id. Setelah masuk Anda cukup klik tombol “jadi social seller sekarang” yang ada di bagian bawah situs web. Program ini tentunya akan berjalan lancar jika dapat bergotong royong bersama Ngayah untuk Bali. Kami mengundang Anda bergabung menjadi #SEMETONback2bali. Jika memiliki pertanyaan, silakan kunjungi https:// backtobali.id atau instagram resmi @back2bali.id.
wartawan
YUE
Category

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.