Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pleno PPK: Buka Kotak Suara Sampai Hitung Ulang

Bali Tribune/Tahapan rekapitulasi tingkat PPK di Jembrana diperkirakan akan melebihi jadwal yang dikeluarkan KPU Jembrana.

balitribune.co.id | NegaraKendati sejumlah partai politik maupun para calon legislatif di Jembrana telah mengklaim perolehan suara dan kursi di legisltafi. Namun hingga kini proses rekapitulasi perolehan suara pemilu legislative (pileg) di tingkat Kecamatan masih berproses.

Selain diwarnai interupsi, rekap di tingkat PPK ini membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga dipastikan akan molor dari target waktu yang telah direncanakan KPU Kabupaten Jembrana. Hingga Senin (22/4) tahapan rekapitulasi yang digelar di masing-masing Kecamatan juga berlangsung hingga petang.

Bahkan pleno di tingkat daerah pemilihan (dapil) yang wilayahnya luas, seperti Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Negara membutuhkan waktu yang cukup panjang serta menguras tenaga pihak yang terlibat mulai dari KPPS, Pengawas TPS, PPS, PPL maupun PPK dan para saksi peserta pemilu. Seperti rekapitulasi di Kecamatan Negara, dari 10 desa baru beberapa desa saja yang selesai. Bahkan untuk memaksimalkan rekapitulasi karena kondisi ruangan yang digunakan dikantor camat sangat terbatas, PPK terpaksa membagi menjadi dua bilik dalam satu ruangan.

Bahkan selain alot, rekapitulasi di tingkat PPK ini juga kerap diwarnai interupsi dari dari para saksi masing-masing peserta pemilu. Seperti pantauan Senin siang di ruang rekapitulasi PPK Negara,  saksi mempertanyakan adanya perbedaan angka di layar yang terpasang saat rekapitulasi TPS 24 di Desa Kaliakah. Saat rekap perolehan suara untuk DPRD Provinsi terjadi perbedaan angka dilayar yang terpasang.

Sistem pun sempat menolak hasil rekapitulasi dan pada bagian total jumlah tampak berwarna merah karena kelebihan 10 suara. Untuk memperbaiki akhirnya diputuskan untuk membuka plano TPS. Ternyata diketahui ada di salah satu partai yang kelebihan menjumlah sehingga diperbaiki dihadapan para saksi.

Begitupula saat pleno di Kecamatan Jembrana. Bahkan salah satu TPS di Kelurahan Sangkaragung, Jembrana terpaksa harus kembali membuka kotak suara hingga dilakukan penghitungan ulang kertas suara untuk DPR RI. Ketua KPU Kabupaten Jembrana, I Ketut Gede Tangkas Sudiantara dikonfirmasi Senin petang menyatakan belum berani memastikan prosentase tahapan rekapitulasi suara ditingkat PPK ini, “sekarang masih berjalan, belum berani saya menyebut angka” ujarnya. Bahkan menurutnya tahapan ini kemungkinan akan melebihi jadwal yang telah dikeluarkan diawal yakni 5 hari bagi kecamatan dengan jumlah TPS sedikit dan 7 hari bagi TPS dengan jumlah TPS banyak

“Untuk 1 TPS membacakannya saja bisa sampai 30 menit untuk 5 tingkatan, berarti kalau sampai 35 TPS dalam satu desa tidak cukup sehari, itu paling cepat 30 menit,” ungkapnya. Menurutnya Kendala yang dihadapi dalam PPK ini selain ruang rapat yang kecil juga mengalami sejumlah persoalan. Ada salah jumlah, salah penuangan misalnya data pemilih sampai ada yang membuka C1 plano. Sesuai laporan rekap kecamatan hingga Senin kemarin yang menggunakan 2 panel di Kecamatan Negara baru 49 TPS, Kecamatan Jembrana 55 TPS Kecamatan Mendoyo 64 TPS, Kecamatan Melaya 61 TPS dan Kecamatan Pekutatan baru terselesaikan 60 TPS, “Totalnya baru 289 TPS dari 876 TPS. Batas akhirnya sampai 4 Mei ” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Proyek Lift Kaca Dihentikan, Warga Desa Adat Kecewa

balitribune.co.id | Semarapura - Warga Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung kecewa dengan dihentikannya proyek lift kaca oleh Gubernur Wayan Koster. Penghentian itu juga sebagai pukulan bagi warga adat karena proyek tersebut awalnya disebut-sebut menjadi salah satu inovasi akses wisata di kawasan Pantai Kelingking.

Baca Selengkapnya icon click

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.