
Balitribune.co.id | DENPASAR - PLN Unit Induk Distribusi Bali menerima kunjungan dari peserta e-Asia Joint Research Project. Dalam kunjungan ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali, General Manager PLN UID Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, Kamis (24/10/2019), menyampaikan, teknologi sistem otomasi pada sistem distribusi kelistrikan yang diimplementasikan pada kawasan ITDC Nusa Dua, Nusa Dua dan Jimbaran, kawasan Kuta dan Denpasar.
"Sistem Otomasi ini mampu mendeteksi dan melokalisir daerah terganggu dan langsung me-Recovery daerah yang tidak terganggu dengan sangat cepat tanpa tindakan manual dari operator, sehingga pelanggan terdampak padam menjadi lebih sedikit," jelas Astawa. Selain itu, peserta juga berdiskusi mengenai jaringan listrik di Bali termasuk dengan tantangan dalam pengoperasian pembangkit energi baru terbarukan yang rentan dalam jaringan listrik.
Salah satu peserta ICESTI, Prof Yosuke Nakanishi, Ph.D (Waseda University) mempresentasikan Introduction of e-Asia JRP and Concepts of Cluster type Micro-Grid and Optimization Platform. Pada kunjungan ini, PLN dan peserta melakukan diskusi mengenai potensi perbaikan dalam sistem jaringan distribusi yang dapat dilakukan di Bali. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kayubihi di Kabupaten Bangli.
Di hari yang sama, Rumah Kreatif BUMN Denpasar binaan PLN UID Bali mendapat kunjungan Dinas Koperasi dan UMK Kabupaten Banyuwangi. Kepala Dinas Koperasi dan UMK Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono, mengatakan, ada banyak terobosan positif yang dilakukan RKB Denpasar untuk memajukan usaha mikro lokal. Alief berharap apa yang dilakukan RKB Denpasar ini juga dapat membantu peningkatan dukungan usaha mikro di Banyuwangi. (*)