Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PMI Meninggal di AS, Instansi Terkait Atensi Pemulangan Jenazah

Bali Tribune / PMI - Pihak keluarga di Jembrana kini tengah menanti kepulangan jenazah PMI yang meninggal di Amerika Serikat.

balitribune.co.id | Negara - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang meninggal di luar negeri kini bertambah. Teranyar salah seorang PMI yang tengah menjalani masa kerja di Amerika Serikat meninggal dunia karena sakit. Kini pihak terkait mengatensi pemulangan jenazah almarhum.

Tidak sedikit PMI asal Jembrana yang meninggal saat masa kerja di luar negeri. Kali ini berita duka kembali datang dari Negeri Paman Sam. Salah seorang PMI asal Jembrana I Made Arya Budiharta (41) meninggal Sabtu (11/1) lalu. Warga Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana yang bekerja sebuah restoran di Bourbonnais, Illinois, Amerika Serikat (AS) meninggal pukul 20.41 waktu setempat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Made Arya meninggal akibat menderita kanker. Pascainformasi meninggalnya PMI asal Jembrana tersebut, intansi terkait di Jembrana belakangan ini pun sudah bergerak. Pihak Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Nakerprintrans) Kabupaten Jembrana telah berkordinasi dengan pihak keluarga almarhum. Salah satunya terkait dengan pemulangan jenazah almarhum.

Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan Produktivitas, dan Transmigrasi Disnakerperin Jembrana, I Putu Agus Arimbawa mengakui adanya PMI asal Jembrana yang meninggal dunia di luar negeri tersebut. Ia mengungkapkan sebelumnya sudah datang ke rumah almarhum dan bertemu langsung dengan pihak keluarga. Menurut informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, sebelum kerja di darat (Amerika Serikat), almarhum sempat bekerja di kapal pesiar.

Dikatakannya menurut keterangan ibunya, almarhum merupakan anak bungsunya yang menjadi tumpuan harapan keluarga Bahkan perekonomian keluarga sangat terbantu oleh Almarhum. Menurutnya almarhum kini sudah sekitar enam tahun bekerja sebagai pekerja migran di Amerika Serikat.

“Menurut keterangan ibu kandungnya, Arya ini berangkat ke Chicago sejak tahun 2018. Sebelumnya dia bekerja sebagai pelaut kapal pesiar," ujarnya.

Dikatakannya almarhum dikabarkan menderita kanker lidah sejak tahun 2022. Alamarhum telah menjalani beberapa kali perawatan seperti kemoterapi dan dibiayanya ditanggung oleh pihak perusahaan tempatnya bekerja. Bahkan kondisi kesehatan almarhum sempat membaik.

“Pada bulan Juni 2024, penyakitnya kembali kambuh dengan gejala sakit di tulang belakang. Almarhum pun menjalani operasi saraf pada Desember 2024,” paparnya.

Ia pun mengaku salut dengan perjuangan almarhum yang gigih sebagai pahlawan devisa di luar negeri, “sayangnya, kondisi almarhum terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia," ujarnya.

Pihaknya menyatakan sudah berkordinasi dengan pihak keluarga terkait dengan pemulangan jenazah almarhum dari luar negeri ke tanah air, “kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait pemulangan jenazah Arya,” jelasnya.

Selain berkordinasi dengan pihak keluarga, pihaknya sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Seperti berkordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat serta dengan rekan kerja almarhum. Salah satunya untuk memfasilitasi proses pemulangan jenazah. Ia pun memastikan tidak ada permasalah dengan status pekerjaannya, “kalau status almarhum ini berangkat secara mandiri," ungkapnya.

Dari informasi yang diperoleh pihaknya, pihak perusahaan tempat bekerja juga bersedia membantu pemulangan jenazah almarhum. Pihaknya pun memastikan akan mengatensi pemulangan jenazah almarhum ini. “Menurut informasi, pihak perusahaan tempat almarhum bekerja juga telah menyatakan kesediaannya untuk membantu proses pemulangan. Kami akan terus memantau perkembangan proses pemulangan jenazah,” tandasnya.

wartawan
PAM

Dana Transfer ke Jembrana Dipotong Rp99,43 Miliar, Layanan Dasar Terancam

balitribune.co.id | Negara - Pemerintah pusat kembali memangkas dana transfer ke daerah. Bahkan di tahun 2026 pemotongan dana dari pusat ke Kabupaten Jembrana disebut yang paling parah. Bahkan dengan transfer dana terendah yang akan diterima daerah selama sejarah Jembrana ini dikatakan akan  mengancam layanan dasar kepada masyarakat Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Astra Motor Bali, Polda Bali, dan Jasa Raharja Edukasi Safety Riding Mahasiswa

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud nyata komitmen terhadap keselamatan berkendara, Astra Motor Bali selaku Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Bali, berkolaborasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali dan PT. Jasa Raharja Wilayah Bali menyelenggarakan edukasi safety riding. Kegiatan yang menargetkan generasi muda ini sukses diikuti oleh 150 mahasiswa dari Universitas Udayana, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penghimpunan Dana Ilegal Rp2,7 Triliun, OJK Tahan Mantan Direktur Investree

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kepolisian Negara RI, serta sejumlah kementerian dan lembaga terkait berhasil memulangkan dan menahan AAG, mantan Direktur PT Investree Radhika Jaya, yang diduga melakukan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin OJK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemajuan Bangli Dipacu, DPRD dan Pemkab Sepakat Majukan Tiga Raperda Strategis

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya memajukan daerah. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangli, Jumat (26/9), di mana Pemerintah Daerah memberikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang sangat penting.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.