Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pohon Mahoni Tumbang Timpa Sepeda Motor

Bali Tribune / Tumbang - Pohon mahoni tumbang di Jalan Puputan, Nitimandala Renon, Denpasar, menimpa pengendara dan sepeda motornya, Kamis (5/3).
balitribune.co.id | Denpasar - Pohon mahoni dengan diameter sekitar 1 meter dan tinggi sekitar 9 meter tumbang di Jalan Puputan, Nitimandala Renon, Denpasar, Kamis (5/3) sekitar pukul 13.00 Wita. Pohon ini tumbang menimpa satu pengendara motor Honda PCX hitam dengan DK 4782 ABB dengan nama Ni Putu Radela Maharani dan yang dibonceng dengan nama Wandasari. Dua korban pun langsung  dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
 
Salah seorang saksi yang juga Management Otu Coffe, Abay (38) mengaku, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 13.00 wita. Sebelum tumbang, pohonnya memang sudah terlihat miring. "Tiba tiba pohon tumbang langsung menimpa sepeda motor. Saya langsung keluar melihat pengendara itu warga juga langsung berkerumun membantu. Karena pohon terlalu besar untuk diangkat terpaksa saya hubungi BPBD Denpasar untuk segera melakukan tindaklanjut," jelas Abay. 
 
Abay mengatakan, pengendara tersebut saat dibantu masih dalam keadaan sadar. Pengendara mengalami luka pada bibir dan kaki kiri terjepit. "Itu kan kakinya kejepit, jadi kaki kirinya sepertinya dirasakan sakit dan bibirnya luka. Tapi sadar, setelah datang BPBD keduanya langsung di bawa ke RSUP Sanglah. Namun, sepeda motor korban remuk dibagian body tengah dan tidak bisa dikendarai," jelasnya. 
 
Sementara Kabid Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Nyoman Agus Mahardika mengatakan, pohon tumbang tersebut merupakan dalam pengawasan DLHK Kota Denpasar. Tumbangnya pohon tersebut karena dahan yang terlalu lebat menyebabkan akar tidak bisa menopang pohon tersebut. 
 
"Kalau dilihat dari pemotongan pohonnya itu masih bagus, malah akarnya juga dalam kondisi bagus. Kami fikir ini keberatan dahan soalnya kan lebat sekali. Pohon ini termasuk dalam pengawasan kami dari DLHK Kota Denpasar," ungkapnya. 
 
Kata Mahardika, karena pohon tersebut diasuransikan, biaya perawatan dan kendaraan korban akan diklaim oleh arusansi melalui Jasaraharja. Seluruh pembiayaan akan ditanggung termasuk biaya rumah sakit. "Korban akan ditanggung jasaraharja. Soalnya pohon diasuransikan," ungkapnya. 
 
Kata Mahardika, untuk menuntaskan pemotongan kayu tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 4 tim dengan 7 dum truk, 3 mobil tangga dan dibantu BPBD Kota Denpasar, serta Dinas Perhubungan Kota Denpasar untuk pengalihan arus sementara. Lalulintas sempat tersendat selama pemotongan yang berlangsung sekitar satu jam.
 
Sementara itu, terkait adanya insiden pohon tumbang tersebut dikeluhkan warga. Warga menilai Pemerintah Kota Denpasar khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang menangani pohon perindang telah lalai membiarkan dahan pohon terlalu berat hingga membuat pohon menjadi tumbang. "Apalagi ini di pusat kota, kok sampai luput dari pantauan petugas. Beruntung korban cuma luka, tentu kita semua tidak ingin ada korban nyawa. Harusnya kalau pohon sudah tua ya diremajakan, jangan dibiarkan begitu saja, harus ada evaluasi itu dari dinas yang menangani pohon perindang," ujar salah satu warga, Wayan Sudi. 
 
Pihaknya mengaku sudah beberapa kali kejadian serupa terjadi di Denpasar. Baru-baru ini juga pohon tumbang di pusat keramaian di Jalan Hasanudin Denpasar. "Itu artinya sudah banyak kejadian. Tetapi kok tidak ada evaluasi. Saya lihat banyak pohon perindang yang terlalu besar dan kayaknya juga umurnya sudah tua. Memang sih katanya ada asuransi, tetapi kalau korban nyawa apa cukup diganti dengan asuransi?" ujarnya setengah bertanya. 
 
Pihaknya pun berharap agar pemerintah utamanya dinas terkait lebih serius menangani pohon perindang tersebut. "Usul saya kalau pohonnya sudah terlalu tua ya ditebang saja daripada membahayakan. Tetapi harus pula pohon yang ditebang diganti dengan penanaman pohon baru. Intinya kalau sudah dirasa berbahaya ya ditebang saja, jangan nunggu ada korban," harapnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.