Diposting : 12 November 2018 23:03
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pasca hujan lebat disertai petir yang melanda sebagian Klungkung menyebabkan terjadinya musibah pohon tumbang dan tanah longsor makin sering terjadi di Klungkung.
Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada,S,Sos menyatakan pasca terjadinya hujan lebat, tanah longsor maupun pohon tumbang terus terjadi di Klungkung. Kejadian musibah pohon tumbang di Jalan kawasan menuju pabrik PT. Kresna Karya yang ada di wilayah Banjar Sangging, Desa Akah, Kec. Klungkung yang terjadi Jumat (9/11) malam sekitar pukul 23.00 wita, pohon beserta akarnya tercabut disertai tanah longsor sehingga mengakibatkan seluruh akses jalan tertutup dan pohon menimpa kabel milik PLN dijalan menuju pabrik PT. Kresna Karya sempat terputus selama sehari. Berkat kesigapan petugas BPBD Klungkung dibantu warga akhirnya Sabtu (10/11) longsoran tanah dan pohon bambu yang tumbang dapat dibersihkan.
Kepala Desa Akah Nyoman Sugati tampak ikut turun ke lokasi bencana. Menurutnya pohon bambu yang tumbang dan tanah yang longsor tersebut diakibatkan karena hujan yang turun sangat deras semalaman dan posisi pohon bambu berada di atas tebing jalan. Untuk mengevakuasi longsoran dan pohon bambu yang tumbang tersebut petugas mendatangkan 15 anggota TRC BPBD Klungkung, 6 personel Damkar Klungkung, beberapa pegawai PT. Kresna Karya, 2 personel PLN dan dibantu warga setempat. Petugas juga menurunkan unit mobil Resque, 1 unit mobil kijang patroli, 2 unit mobil DAMKAR, 3 unit alat berat milik PT. Kresna Karya dan 4 unit gergaji mesin
“Ya sekitar pukul 7.00 pagi Sabtu (10/11) seluruh material longsoran termasuk pohon bambu yang tumbang sudah bisa dibersihkan dan akses jalan bisa dibuka kembali,” ujar Putu Widiada sumringah.