balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menerjunkan 1.874 personel untuk pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H. Itu setelah Polda Bali menggelar pasukan pengamanan Lebaran dengan sandi “Operasi Ketupat Agung 2023” di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (17/4).
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, Operasi Ketupat Agung 2023 Polda Bali menerjunkan 1.874 personel guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan gangguan Kamseltibcarlantas selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Operasi ini berlangsung selama 14 hari. "Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk mengoptimalkan pengamanan melalui Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2023," ungkapnya.
Putu Jayan menekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel Polda Bali, yaitu dengan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
“Kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomi SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan presisi. Pastikan ketersedian pribadi sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pospam posyan maupun pos terpadu,” ujar jendral bintang dua ini.
Kapolda Bali juga mengingatkan untuk perkuat sinergitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait. Karena hal itu merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel serta seluruh stakeholder yang terkait pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2023,” pungkasnya.