Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polisi Obok-obok THM, Lavavela dan Ja'an Diduga Langgar Prokes

Bali Tribune / RAZIA – Tim dari Direktorat Reserse Narkoba (Dit Res Narkoba) Polda Bali saat melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Sabtu malam lalu. Tidak ditemukan narkoba dalam razia tersebut.

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Direktorat Reserse Narkoba (Dit Res Narkoba) Polda Bali mengobok-obok sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, akhir pekan kemarin.

Razia yang dipimpin Wadir Narkoba Bali AKBP Putu Yuli Setiyawan didampingi PS Kasubdit II Kompol I Made Pakeris dan Kasubdit III Kompol Alfons W. P. Letsoin, S.I.K beserta 60 personel gabungan dari Ditres Narkoba, Dit Samapta, Provos, dan Humas itu dimulai dari Jalan By Pass Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.

Setelah itu, tim bergerak ke Ja'an di Jalan Raya Seminyak, Kuta, berlanjut ke Lafavela di Jalan Kayu Aya Seminyak dan terkahir di Platinum Executive Club di Jalan Suwung Batan Kendal Denpasar Selatan. 

Pengunjung pada empat tempat hiburan malam tersebut satu per satu diperiksa polisi. Baik pemeriksaan tubuh maupun pemeriksaan barang bawaan. Pengunjung perempuan diperiksa Polwan, sementara pengunjung laki-laki diperiksa Polki. Tidak hanya itu, ruangan tempat berkumpulnya para pengunjung diendus oleh anjing pelacak.

Hasil razia di empat tempat hiburan malam tersebut nihil ditemukan narkoba. Hanya satu pengunjung pria yang hasil tes urinenya positif narkoba. Setelah digeledah ditemukan obat yang dikonsumsinya atas anjuran dokter. Meski sempat gemetar, namun akhirnya pengunjung itu tidak diamankan polisi. 

Meski tidak ditemukan pengunjung membawa ataupun mengonsumsi narkoba, sayangnya banyak pengunjung melanggar protokol kesehatan. Jaga jarak di tempat hiburan malam memang sulit diterapkan, tetapi banyak yang tidak pakai masker.

Paling banyak ditemukan tidak pakai masker adalah di Ja’an Restaurant. Ratusan pengunjung di tempat itu nyaris tidak ada yang pakai masker. Selain itu pengunjung juga melebihi batas kapasitas ruangan. Saat rombongan polisi datang sebagian pengunjung pada pada tempat hiburan tersebut kocar-kacir. "Kapasitas ruangan ini 150 orang. Malam ini terisi penuh. Kondisi seperti ini hanya terjadi pada malam Minggu saja sejak sebulan terakhir," ungkap salah seorang pegawai Ja'an. 

Pemandangan berbeda ditemukan di Lafavela. Di sana ditemukan pengunjung tumpah ruah, namun sebagian besar pengunjungnya menggunakan masker. Salah seorang pegawai di sana mengaku tempat hiburan itu hanya rampai setiap akhir pekan sejak ada kelonggaran aktivitas oleh pemerintah.

"Sejak ada kelonggaran PPKM dari pemerintah di sini, Jumat dan Sabtu ramai. Kami buka pukul 22.00 Wita sampai pukul 02.00 Wita," ungkap seorang pegawai Lafavela.

Meski banyak yang tak taat protokol kesehatan (Prokes) polisi hanya memberikan imbauan untuk perhatikan Prokes, sehingga usaha hiburan malam tidak ditutup lagi akibat laju Covid-19 naik lagi. Para pengunjung bersorak dan bertepuk tangan tanda mendukung pemerintah putuskan rantai Covid-19.

Wadir Narkoba Bali AKBP Putu Yuli Setiyawan mengatakan, razia ini digelar sebagai antisipasi peredaran gelap narkoba. Selain itu razia ini juga untuk memberikan peringatan kepada masyarakat khususnya pengunjung tempat hiburan malam agar tak kendor terapkan Prokes.

"Kini cukup banyak wisatawan lokal yang datang ke Bali. Selain untuk berwisata juga ada yang melakukan tindak pidana, terutama peredaran gelap narkoba. Mengantisipasi hal itu maka kita gelar razia ini," katanya.

wartawan
RAY
Category

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.