Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polres Jembrana Gagalkan Pengiriman Narkoba dari Jawa, Gunakan Modus Sel Terputus

Bali Tribune/ DIAMANKAN - Delapan tersangka kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dan seorang pengedar pil koplo kini diamankan di Polres Jembrana.


balitribune.co.id | Negara - Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika kini kian mengkhawatirkan. Bahkan berbagai modus dilakukan untuk memasukan narkoba ke Bali. Teranyar aparat kepolisian di Jembrana berhasil mengungkap dan menggagalkan pengiriman sabu dari Banyuwangi.


Berdasarkan data yang diperoleh di Polres Jembrana, Kamis (20/6/2024) pengungkapan ini dilakukan saat personel Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melakukan pemeriksaan terhadap orang, kendaraan dan barang di Pos II Pemeriksaan di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (8/6) dinihari. Saat itu sekira pukul 02.00 Wita Tim Opsnal Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melakukan pemeriksaan terhadap 1 unit mobil minibus Suzuki APV warna biru muda metalik yang baru hendak ke luar pelabuhan.


Di samping sopir ditemukan amplop berwarna coklat. Ketika dibuka oleh petugas Kepolisian, di dalamnya terdapat gulungan kertas dan berisi 5 klip kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu. Sopir travel tersebut mengaku paket tersebut dititipkan oleh seorang perempuan dari Banyuwangi dengan alamat tujuan Gilimanuk. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran. Dari pengembangan yang dilakukan, polisi berhasil menciduk pengirim paket tersebut di wilayah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi.


Setelah diintrograsi, paket amplop warna coklat tersebut merupakan milik tersangka berinisial MAS (29) seorang janda asal Karangrejo, Banyuwangi. Paket tersebut dikirimkan ke Gilimanuk dibantu tersangka berinial WTA (29) seorang SPG dan UW (26) yang sama-sama warga Banyuwangi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya alat hisap sabu (bong). Ketiga tersangka saat itu langsung diamankan dan kini masih menjalani proses penyidikan Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana.


Wakapolres Jembrana Kompol I Made Katon didampingi Kasatres Narkoba Polres Jembrana AKP I Gede Alit Darmana Kamis (20/6/2024) mengatakan barang bukti narkoba yang berhasil dicegah masuk Bali mencapai 4,02 gram. Ketiga pelaku yang berasal dari luar Bali tersebut dikatakannya memasukan narkoba dengan sistem sel terputus.


“Pengedar dan pembeli tidak kontak secara langsung. Paket narkoba diletakan di suatu tempat untuk diambil oleh pembeli. Pembayarannya secara transfer,” ungkapnya.


Dari hasil pemeriksaan menurutnya ketiga tersangka berperan sebagai perantara jual beli dan tidak kali ini saja melakukan aksinya. Mereka mengirim sabu dengan memanfaatkan jasa travel seolah-olah mengirim paket surat dengan menggunakan alamat palsu.


“Dari pendalaman sudah pernah dua kali mengirimkan paket sabu ke Bali. Kami terus antisipasi penyelundupan barang terlarang ke Bali dengan pemeriksaan rutin secara intensif yang dilakukan oleh personel Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,” paparnya.


Selain ketiga pelaku asal Banyuwangi ini, pihaknya selama Operasi Antik yang digelar selama 14 hari sejak Jumat (31/5) hingga Sabtu (15/6) berhasil mengamankan lima pelaku narkoba dan seorang pengedar pil koplo,


“Keseluruhan tersangka ada sembilan, delapan kasus narkoba dan satu orang terkait Undang-undang Kesehatan. Mereka selain pemakai juga pengedar. Semuanya sudah ditahan dan masih proses hukum. Barang bukti total 16,55 gram sabu dan 255 butir pil putih logo y tanpa izin edar,” jelasnya.


Dikatakannya pengungkapan ini dilakukan dengan berbagai Upaya. Mulai dari deteksi maping, lapangan sampai mengerucut dilaksanakan upaya paksa penangkapan. Pihaknya mengaku akan terus melakukan upaya pemberantasan narkoba.


“Karena narkoba mengancam masa depan bangsa, kami akan terus melakukan kegiatan edukasi, preentif, preventif dan represif. Harapannya ada efek jera bagi pelaku dan mencegah masyarakat terlibat peredaran dan penyalahgunaa narkoba,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.