Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polsek Kintamani Ciduk Dua Residivis

Bali Tribune/ DIAMANKAN - Pelaku penggelapan dan pencurian diamankan di Mapolsek Kintamani.



balitribune.co.id | Bangli - Tim Opsnal Reskrim Polsek Kintamani berhasil menciduk dua tersangka dalam kasus berbeda yakni pencurian dan penggelapan. Kedua pelaku berstatus residivis kasus pencurian.

Tersangka pencurian I Gede Aldi Yasa (19) asal Banjar Kayu Padi, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli. Yang bersangkutan sudah empat kali melakukan tindak pidana pencurian dari sejak umur 13 tahun. Sedangkan tersangka kasus penggelapan mobil bernama Dewa Nyoman Suyasa alias Mansu (53), asal Lingkungan Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan  Bangli. Tersangka Mansu ini, sudah beberapa kali mendekam di penjara.

Diketahui juga, untuk tersangka Aldi Yasa, belum genap dua tahun bebas dari penjara.
“Pelaku sudah empat kali berulah sejak usia 13 tahun. Yang kemarin usia 17 tahun, sudah kami amankan dan diproses secara diversi dan ditahan di LP anak di Karangasem. Begitu keluar malah beraksi lagi," ujar Kapolsek Kintamani Kompol Benyamin Nikijuliw, didampingi Kanit Reskrim Polsek Kintamani  Iptu I Gede Sudhana Putra,  Kamis (17/2/2022).

Kata Kompol Benyamin penangkapan kali ini, berawal laporan yang diterima Polsek Kintamani dari dua pelapor. Pertama dari Kepala SMKN2 Kintamani, Nyoman Muliawan (53). Dalam laporannya, Muliawan menyebutkan telah kehilangan satu set alat absensi jenis Face Detector seharga Rp 4.499.000 yang terpasang di ruang kantor sekolah.

Selanjutnya laporan datang dari Putu Junaedi (23), warga Desa Songan. Junaedi melaporkan telah kehilangan uang tunai, Handphone (HP), serta seperangkat perhiasan emas suci (cincin, gelang dan kalung) yang diletakkan di dalam Gedong Dewa Dalem Sanggah yang ada di rumahnya. Total kerugian dialami korban mencapai Rp 26.000.000.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal Reskim Polsek Kintamani melakukan penyelidikan. Dan akhirnya menciduk pelaku saat melintas di seputaran Pura Jati, Desa Batur, Kintamani, Selasa (15/02/).  Saat diintrogasi pelaku mengakui perbuatannya, telah mengambil 1 unit Handphone Ipohone 6S warna hitam saat di-charger di teras rumah korban, uang sesari sebanyak Rp. 2.000.000 dan perhiasan emas berupa cincin, kalung, gelang dan anting di Dalam Bale Palinggih Dewa Dalem.

Lanjut Kompol Benyamin dari hasil pengembangan pelaku juga mengakui telah mengambil 1  unit Tab Samsung Galaxy A8 warna putih silver di SMKN2 Desa Songan yang diapakai untuk Absensi di SMKN 2 Kintamani. Perhiasan emas tersebut sudah dijual di wilayah Kubu, Karangasem dengan harga Rp. 3.500.000, dan uang Rp. 3.500. 000.

"Hasilnya dipergunakan pelaku untuk membeli satu unit motor Honda Scoopy warna merah putih," sebut mantan Kanit Buser Polres Badung ini.  Dan sisa uang yang disita dari pelaku 2.100.000.

Atas perbuatanya pelaku dijerat  pasal  363 KUHP dengan ancaman pidana selama-lamanya 7  tahun penjara.

Sementara untuk kasus penggelapan  bermula pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2021 sekira pukul 16.00 Wita, terlapor I Dewa Suyasa datang ke rumah pelapor di Br /Ds Sekaan, Kecamatan Kintamani, Bangli dengan maksud untuk meminjam mobil Avanza warna silver DK 1334 KU. Saat itu, pelaku mengaku meminjam mobil korban untuk tujuan mengantar keluarganya yang menikah ke Singaraja. Kemudian setelah 4 (empat) hari mobil pelapor dipinjam, pelapor menanyakan mobilnya bahwa saat itu mobil dibilang masih dipakai 1 (satu) bulan setelah mobil dipinjam.

Namun pelapor mendapat informasi bahwa mobilnya itu, berada di Kecamatan Susut. Setelah dicek mobilnya itu, justru telah digadaikan sebesar Rp 20 juta. Karena itu, kasus ini dilaporkan ke Polsek Kintamani.

"Tersangka penggelapan ini, juga merupakan residivis kasus pencurian. Ini merupakan kasusnya yang ketiga kali," ungkapnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, tersangka dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman pidana selama-lamanya 4 tahun penjara.

wartawan
SAM
Category

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.