Pompa Kembali Rusak, Pelayanan PDAM Terganggu | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 10 Oktober 2024
Diposting : 12 August 2024 11:30
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ PERBAIKAN - Proses perbaikan mesim pompa sumber mata air Cingang

balitribune.co.id | Bangli - Pompa di sumber mata air Cingang di Desa Kayubihi, Bangli, kembali mengalami gangguan. Imbasnya beberapa daerah layanani tidak teraliri air. Pihak Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli telah turun melakukan perbaikan.

Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta megatakan sebelumnya pada Sabtu (10/8) pihaknya merima laporan kalau air di wilyahan layanan Jalan Tamnsari dan Banjar /Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempga, Bangli tidak mengalir. Atas laporan tersebut petugas turun melakukan penelusuran terhadap jaringan pipa tranmisi.”Dari hasil penelusuran kondisi pompa normal namun air tidak samapi ke bak pengumpul,perkiraan awal kuat dugaan ada jaringan pipa tranmisi yang putus ,” ujar IB Prenawa, Minggu (11/8).

Lanjut IB Prenawa, setelah dilakukan penelusuran ternyata tidak ditemukan adanya jaringan pipa tramnisi di bataran sungai Melangit yang putus. Setelah dilakukan pengecekan dengan libatkan teknisi ternyata ada kerusakan pada mesin pompa. Sejatinya mesin pompa dengan kapasitas 20 liter per detik yang alami gangguan tersebut digunakan sejak tanggal 3 Agustus kemarin. “Terjadi trobel pada motor pompa yang mengakibatkan air tidak bisa naik, kini mesin sudah diangkat untuk perbaikan, karena mesin masih bergaransi maka untuk perbaikan jadi tanggung jawab penyedia,” jelas IB Prenawa.

Pihaknya belum berani memastikan terkait butuh waktu beberapa hari untuk perbaikan karena belum tahu persis seberapa besar kerusakannya dan juga ketersedian dari suku cadang. ”Kalau suku cadang tersedia maka perbaikan bisa secepatnya tuntas, nah jika suku cadang harus pesan lebih dulu maka butuh waktu untuk perbaikan karena menunggu suku cadang datang,” sebut IB Prenawa.

Kata IB Prenawa rusaknya motor pompa tersebut menyebabkan pelayanan untuk wilayah banjar Sidembunut, Kawasan permukiman LC Bukal, Jalan Tamansari dan Jalan Sriwijaya serta Jalan Erlangga terganggu.