Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Portal Tidak Dibuka, Sopir Ambulans Tikam Tukang Parkir

Bali Tribune / RILIS - pelaku I Gusti Lanang Agus Dwi Parianta saat dirilis Polresta Denpasar
balitribune.co.id | DenpasarTerjawab sudah motif penikaman tukang parkir RSUP Prof Ngoerah (RS Sanglah), Kadek Yudiana (21) di depan rumah nomor 15A, Jalan Halmahera, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Rabu (12/10) pagi. Ternyata pelaku adalah sopir ambulans bernama I Gusti Lanang Agus Dwi Parianta (24). Penyebabnya, karena korban tidak membukakan portal saat pelaku mengantar isterinya. 
 
Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas didampingi Kapolsek Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan, peristiwa berdarah itu ketika pelaku mengantar istrinya yang juga bekerja di RSUP Prof Ngoerah pukul 06.30 Wita. Namun saat akan memasuki tempat parkir, portal tidak kunjung dibuka oleh korban. Istri pelaku meminta korban yang kala itu bertugas untuk membukakan portal. Tapi korban tidak menggubrisnya dan malah sibuk main game online. Alhasil, Lanang jadi kesal dan mengetuk kaca tempat jaga portal. Kemudian korban membuka kaca dengan kasar dan berujar ketus
 
"Sing dadi adengang (Tak bisa pelan-pelan)", yang membuat pelaku menanyakan maksud dari Sudiana. Setelah portal dibuka, pelaku masuk mengantar istrinya. Tetapi ketika kembali melewati portal, Lanang dipelototi oleh tukang parkir itu. Sehingga dia kembali menanyakan "apa maksudnya?". Tanpa diduga, korban keluar dari tempat jaga dan menantang pelaku berduel. Lanang yang sudah emosi pun mengiyakan tantangan dan mengajak mencari tempat berkelahi. Sebelum berkelahi, pelaku pulang ke kosnya untuk mengambil pisau karambit merk knifezer H12 warna hitam. "Senjata tajam tersebut ditaruh pelaku di saku celana," ungkap Bambang Yugo Pamungkas.
 
Setelah mengambil pisau itu ia menemui Yudiana lagi di pos portal. Barulah keduanya menuju tempat kejadian perkara (TKP). Sesampainya di lokasi, Lanang kembali menanyakan maksud korban menantangnya adu jotos dan dijawab "Saya gimana saja mau". Rasa kesal pelaku pun memuncak dan langsung mengeluarkan pisau tersebut. Lalu dihunus dan dihujamkan ke dada kiri bagian bawah korban. Korban coba melawan sehingga dilihat oleh satpam rumah sakit. Mereka kemudian dilerai dan korban dilarikan ke RS Prof Ngoerah.
 
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penganiayaan karena ditantang berkelahi, sehingga merasa tersinggung dan emosi. Dia merasa pasti kalah bila berkelahi karena korban tinggi dan besar, sehingga dia bertujuan agar korban merasakan sakit, supaya di kemudian hari tidak lagi mengganggunya mengingat tiap hari selalu bertemu di tempat kerja," katanya. 
wartawan
RAY
Category

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.