Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Potensi Cuaca Ekstrim Musim Hujan, Masyarakat Diminta Tanggap dan Waspada

Bali Tribune// TUMBANG - Akibat hujan disertai angin kencang, pohon ara berukuran besar menimpa bangunan Pura Sari Manik, Desa Gumbrih, Pekutatan.
balitribune.co.id | Negara - Musim kemarau panjang telah berlalu, dan kini wilayah Bali termasuk Kabupaten Jembrana telah memasuki musim penghujan. Kendati patut disyukuri, namun dampak cuaca penghujan yang turun setelah kemarau panjang juga harus diwasapai. Curah hujan tinggi dengan cuaca ekstrem bisa terjadi.
 
Hujan tinggi disertai angin kencang dan kilat sempat terjadi di beberapa wilayah di Jembrana hingga menimbulkan dampak kerusakan. Kini masyarakat diwanti-wanti agar meningkatkan kewaspadaannya, terlebih masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pemkab Jembrana kini telah mengintruksikan ASN untuk tanggap dan senantiasa waspada akan potensi musibah ditengah musim hujan yang mulai intens mengguyur wilayah Jembrana.
 
Asisten II Sekda Jembrana bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat,  I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Senin (16/12), mengatakan pihaknya telah mengintruksikan ASN tanggap terhadap kondisi di lingkungan tempat tinggal masing-masing. “ASN saya minta tanggap, waspadai segala potensi bencana yang kemungkinan terjadi. Jangan menunggu perintah, tapi langsung bergerak, petakan daerah yang rawan bencana dilingkungan masing-masing,” ujarnya.
 
Pihaknya meminta agar ASN menjadi teladan di masyarakat termasuk dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, minimal dilingkungan tempat tinggalnya masing-masing. “Misalnya, di lingkungan ada aliran air tersumbat, langsung bergerak bersihkan tanpa menyerahkan lagi permasalahan itu kepada OPD yang menangani. Kalau ada gotong royong diinternal lebih bagus lagi. Intinya mari bergerak, jangan saling tunggu,” ungkap mantan Kadis PMD ini.  
 
Jajaran OPD Pemkab Jembrana juga telah meningkatkan kesiapsiagaan potensi bencana. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Ketut  Eko Susila Artha Permana mengatakan, langkah antisipasi telah dilakukan jauh sebelum musim hujan tiba. Mulai dari penataan lalu lintas dengan memangkas  pohon perindang yang terlalu rimbun dan pemotongan pohon yang telah lapuk dan mati agar tidak membahayakan.
 
Sedangkan langkah mitigasi bencana juga menurutnya sudah rutin dilakukan salah satunya dengan pembersihan sungai melalui program Bali resik serta gotong royong rutin Pemkab Jembrana. ”Endapan lumpur sungai dikeruk menggunakan alat berat. Sementara jalur kanan kiri sungai diperlebar untuk melancarkan aliran air saat hujan deras di hulu. Kita sudah lakukan itu di sungai Pendem dan beberapa sungai lainnya,” terang mantan Camat Pekutatan ini. 
 
 Selain itu, langkah edukasi kewasadaan bencana juga kepada masyarakat dilakukan baik secara struktural maupun spiritual. Edukasi struktural dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan simulasi  di masyarakat dengan mengajak relawan bencana di masing-masing desa. “Seperti sosialisasi yang kita lakukan di Kelurahan Lelateng dalam acara pelatihan penanggulangan bencana. Anak-anak sekolah juga kita libatkan bentuk pengenalan dini,” paparnya.
 
Sementara edukasi spiritual wujudnya mengajak warga memohon keselamatan agar dijauhkan dari bencana yang membahayakan. Menurutnya kesiapan dan kewaspadaan bencana juga disiapkan internal BPBD. Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) disiagakan 24 jam, 7 hari seminggu dengan sistem piket. 1 regu terdiri dari 10 orang. “Ketika ada laporan masuk  kita siap tindaklanjuti. Termasuk sarana prasarana. Kecepatan juga diutamakan meminimalisir dampak yang lebih buruk," tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.