Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PPDB Gelombang II Berakhir - SMA/SMK Negeri di Jembrana Masih Kurang Siswa

PPDB
KURANG SISWA - Kendati PPDB Gelombang II ditutup, banyak SMA/SMK yang kini masih kekurangan siswa

BALI TRIBUNE - Kendati Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang kedua pada jenjang pendidikan SMA/SMK telah berakhir pada Sabtu (9/7) lalu, namun hingga kini masih ada sejumlah SMA dan SMK Negeri di Bumi Makepung Jembrana yang masih kekurangan siswa.

            Bahkan sejumlah SMA/SMK negeri yang ada di Kecamatan Mendoyo tidak dapat memenuhi jumlah siswa baru sesuai ketentuan kouta yang telah ditetapkan oleh sistem dari provinsi. Selain jauh menurun dari jumlah siswa tahun sebelumnya, kini kekurangan tersebut bahkan mencapai hingga tiga kelas (rombongan belajar/rombel).

            Kendati sejumlah sekolah negeri tersebut tidak memenuhi kouta jumlah siswa baru, dan mengakomodir siswa yang tercecer terutama siswa miskin namun banyak siswa yang mendaftar pada PPDB gelombang II tidak bisa diterima lantaran penerimaaannya sudah terkunci di sistem dan mereka tidak termasuk sebagai siswa tercecer akibat lulusan SMP itu sudah mendaftar dan diterima di sekolah lain baik negeri maupun swasta. Dari informasi yang berhasil diperoleh disejumlah SMA/SMK di Jembrana Minggu (9/7) diketahui SMK Negeri  3 Negara merupakan sekolah yang mengalami kekurangan siswa paling banyak.

            Berdasarkan sistem PPDB on line yang telah ditetapkan oleh provinsi, sekolah yang terletak di Jalan Prof. Winasa, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo ini memiliki kuota 252 siswa untuk tujuh kelas (rombel), namun hingga sekolah yang memiliki empat jurusan yakni Multi Media (MM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Elektronika dan Komunikasi (Elkom) dan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) itu hingga sehari menjelang dimulainya tahun pelajaran 2017-2018 masih kekurangan hingga tiga kelas (rombel). Dengan kekurang siswa yang mencapai lebih dari 100 siswa itu, dua jurusan (Elkom dan TPTU) terancam ditutup karena kurang dari 20 orang.

            Kepala SMKN 3 Negara, Putu Astawa Yasa dikonfirmasi kemarin tidak menampik disekolah yang dipimpinnya itu kini masih kekurangan hingga ratusan siswa. Berbeda dengan PPDB tahun lalu dengan maksimal rombel 30 orang, jumlah siswa yang diterima hingga 210 orang. bahkan ada 18 siswa yang tidak ditampung. Dituturkannya hanya ada tambahan tiga siswa yang diterima selama dibukanya PPDB gelombang II. Sehingga dengan adanya tambahan tiga siswa  yang diterima dengan memenuhi persyaratan sebagai siswa tercecer dan telah mendatangani pernyataan itu, sehingga total siswa yang diterima hanya 150 siswa.

            Dua jurusan mengalami kekurangan hingga tiga rombel yakni Elkom hanya 3 orang dan TPTU hanya 15 orang dan kekurangan siswa itu mengakibatkan tidak memenuhi persyaratan minimal jumlah siswa satu rombel 20 orang. Ia mengaku untuk mencari solusi atas kondisi itu seperti siswa dua jurusan itu digabung atau solusi lainnya, pihaknya akan melapor ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali terlebih jika pun telah digabung juga belum memenuhi jumlah 20 siswa. Pihaknya berharap agar semua siswa yang tercecer diarahkan ke SMK Negeri 3 Negara.

            Dikonfrimasi terpisah, Ketua  Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Jembrana, I Putu Wardana mengaku kendati dari koordinasi pihaknya belum mendapatkan laporan secara menyeluruh namun diakuinya beberapa SMK telah menerima tambahan siswa baru saat berlangsungnya PPDB gelombang II. Di SMK Negeri 1 Negara yang ia pimpin diakui hanya menerima satu tambahan siswa dari jalur keluarga miskin dan menurutnya setelah dicek pada sistem memang belum ada mendaftar sama sekali di sekolah lain. Bahkan menurutnya siswa asal Keluarahan Banjar Tengah, Negara ini tidak melanjutkan sekolah karena terbentur anggaran.

        Kondisi kekurangan murid ini juga dialami beberapa SMA Negeri di Jembrana. Ketua MKKS SMA Kabupaten Jembrana, I Putu Prapta Arya mengakui dari koordinasi terakhir pada gelombang II ada beberapa SMA yang  masih kekurangan siswa. Ia menyebutkan SMA Negeri 1 Mendoyo di Desa Pohsanten, Mendoyo kini mengalami kekurangan siswa mencapai 48 siswa dan hanya dapat tambahan lima siswa pada pendaftaran gelombang II dan SMA N 1 Pekutatan yang kurang 51 siswa dan di gelombang II ada tambahan 7 siswa. Sedangkan SMA Negeri 2 Mendoyo di Desa Penyaringan, Mendoyo yang kekurangan 75 siswa hingga kini belum mendapat tambahan.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.