Pramana Natura Nusa Penida Menyajikan Pemandangan Perairan Bali | Bali Tribune
Diposting : 18 April 2023 12:31
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / RESORT - pemandangan alam yang dapat dilihat wisatawan saat menginap di Pramana Natura Nusa Penida
balitribune.co.id | Nusa Penida - Pramana Experience, sebuah perusahaan professional yang bergerak dalam mengelola akomodasi pariwisata kembali membuka properti terbarunya di Nusa Penida yang bernama Pramana Natura Nusa Penida, Senin (17/4). Pramana Natura Nusa Penida merupakan sebuah resor dikemas dalam kategori mewah, terletak di Desa Sakti, Nusa Penida Kabupaten Klungkung menjadi properti ke 14 yang dikelola Pramana Experience.
 
CEO Pramana Experience, Nyoman Sudirgayusa mengatakan, Pramana Natura dibangun sejak Oktober 2019 dan siap beroperasi April 2023 melayani wisatawan yang berwisata di Pulau Nusa Penida. “Banyaknya ketertarikan wisatawan untuk merasakan sensasi menginap di sebuah pulau, membawa keoptimisan sendiri bagi Pramana untuk mengelola sebuah resor di pulau ini,” ucap Sudirgayusa.
 
Pulau Nusa Penida sendiri awalnya dikenal sebagai pulau dimana sebuah Pura Khayangan Jagat berdiri kokoh dan menjadi tempat pemujaan semua umat Hindu di Pulau Bali. Seiring dengan maraknya publikasi yang mengekspos keindahan alamnya, pulau terbesar dari 3 pulau yang ada ini menjadi semakin diminati untuk dikunjungi.
 
Kelingking Beach, Atuh Beach, Angel Billabong, Broken Beach, Tembeling, Crystal Bay adalah beberapa tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Nusa Penida karena kepopulerannya. Adanya pari manta di perairan Nusa Penida adalah daya tarik lain yang sangat diminati para penyelam nasional maupun internasional. 
 
Kata dia, dengan didukung keberadaan sebuah resor yang sangat strategis, beragam destinasi di pulau ini pun akan mudah dinikmati. Pramana Natura Nusa Penida ini menyajikan pemandangan yang indah berhadapan langsung dengan perairan Bali. Selain itu, dilengkapi pula fasilitas kolam renang, spa, chapel/yoga shala. "Dengan pemandangan matahari terbenam di sore hari, resor dengan kapasitas 32 kamar didesain sangat elegan dan mewah diperuntukkan bagi tamu yang menginginkan tidur di sebuah pulau dengan kemewahan tapi masih menyatu dengan alam," katanya.
 
Ia menambahkan, Pramana Natura Nusa Penida dengan konsep resor katagori butik style bintang lima plus ini akan menjaring wisatawan Eropa untuk berlibur ke Nusa Penida. "Perkembangan pariwisata di Bali termasuk di kepulauan tiga Nusa ini sudah berkembang, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan sudah ada beberapa proyek skala nasional berhasil dibangun salah satunya pelabuhan. Kemudian dari segi pariwisata di Nusa Penida ini sangat menarik dari biota laut hingga obyek wisata yang baru bermunculan," imbuh Sudirgayusa. 
 
Menurutnya, target pasar resor ini wisatawan dari kalangan menengah keatas, sehingga tidak mematikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang sudah ada sebelumnya. Promosi akan lebih ditekankan kepada Eropa, Autralia dan beberapa negara lainnya. 
 
Ia menyebutkan saat ini Nusa Penida dikunjungi sekitar 12 ribu wisatawan per hari. Sedangkan sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Nusa Penida sekitar 30 ribu per hari yang sebagian besar dari wisatawan Tiongkok. 
 
Owner Pramana Natura Nusa Penida, Agus Setiawan mengaku, berinvestasi di Nusa Penida dikarenakan faktor kunjungan wisatawan yang cukup ramai, keindahan alamnya dan mudahnya proses perizinan di Kabupaten Klungkung. "Keindahan pemandangan yang belum dimiliki destinasi lainnya. Saya sudah keliling Indonesia, termasuk Indonesia Timur, namun Nusa Penida bagi saya nomor satu. Alam dan budaya mendukung terbuka dalam segala hal," tuturnya.
 
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meresmikan Pramana Natura Nusa Penida mengatakan, Nusa Penida mendapatkan delapan konselasi kebijakan nasional ada pulau terluar,  KKP (Kawasan Khusus Pariwisata) dan lainnya, sehingga tidak heran jika banyak investor yang datang ke Nusa Penida. "Dengan adanya pembangunan resor, menunjukan nyaman berinvestasi. Pesan saya kepada para investor di Nusa Penida, ikuti aturan yang berlaku dan jaga alam ini, jangan membuang limbah ke laut," ucapnya.