Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Produk Ramah Lingkungan Tingkatkan Nilai Jual Destinasi

lingkungan
RAMAH LINGKUNGAN - Perkembangan pariwisata yang semakin pesat di Bali ditakutkan akan membawa dampak pada kerusakan lingkungan yang mengakibatkan perubahan iklim.

Kuta, Bali Tribune
Pelaku industri pariwisata Bali dalam pengelolaan usahanya diminta untuk memperhatikan kondisi lingkungan. Perkembangan pariwisata yang semakin pesat di Bali ditakutkan akan membawa dampak pada kerusakan lingkungan yang mengakibatkan perubahan iklim. Sehingga para pelaku pemerhati lingkungan meminta pengusaha hotel maupun industri lainnya agar tidak mengabaikan lingkungan. 

Seperti disampaikan Ni Nyoman Santi dari Kementerian Lingkungan Hidup Pusat yang membidangi Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara di Kuta, Badung, Jumat (20/5). Dia mengatakan
kerusakan lingkungan dan perubahan iklim membawa dampak buruk terhadap pariwisata juga perekonomian masyarakat kecil.

Semakin hijau kondisi lingkungan di suatu destinasi wisata kata dia maka akan banyak pula market yang berdatangan. Sebab menurutnya berdasarkan data Kementerian Pariwisata menunjukkan karakteristik wisatawan yang datang ke Indonesia dan Bali khususnya 60 persen karena budaya, 35 persen faktor alam dan 5 persen lain-lain. 

"Sekarang ini saya dalami bahwa gaya hidup wisatawan mengalami perubahan ke arah
ramah lingkungan terutama untuk wisatawan asal Eropa. Contohnya wisatawan asal Inggris lebih tertarik datang ke destinasi yang kondisi lingkungannya masih hijau atau ramah lingkungan," ungkap Santi.

Ditambahkannya jika konsep destinasi maupun hotel yang ditawarkan menerapkan sistem ramah lingkungan atau go green maka akan semakin mahal pula harga hotel tersebut. Namun yang menjadi kendala disebutkannya sekarang ini sangat sulit untuk menyadarkan para pengusaha di sektor perhotelan membuat konsep ramah lingkungan.

Padahal dengan menawarkan produk yang ramah lingkungan dikatakan Santi akan menambah nilai jual dan  memperbanyak datangnya market atau wisatawan. "Saya contohkan Bali punya subak yang menjadi daya tarik wisata tapi kalau subak ini tidak dijaga dan hilang maka tentu market juga akan berkurang," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Ahli Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim, Amanda Katili Niode, apabila suatu destinasi wisata kondisi lingkungannya rusak yang kemudian menyebabkan bencana alam dan munculnya berbagai penyakit, tentunya destinasi tersebut akan ditinggalkan wisatawan. Jika kondisi ini terjadi di suatu destinasi wisata maka akan mempengaruhi perekonomian warga setempat.

"Saat ini perubahan iklim tersebut merupakan ancaman utama terhadap perkembangan ekonomi dunia. Untuk itu diperlukan keterlibatan semua pihak dalam upaya pengendalian perubahan iklim dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang memicu perubahan iklim misalnya penebangan pohon," tegasnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Step Up dengan Generasi Terbaru, All New Honda Vario 125 Semakin Keren dan Sporti

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi terbaru dari skutik andalannya, All New Honda Vario 125, dengan pembaruan menyeluruh, dilengkapi kehadiran tipe terbaru berkonsep Street style. Pilihan terbaru salah satu skutik terlaris Honda ini siap meningkatkan penampilan pengendaranya sesuai dengan tren gaya hidup masa kini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Ajukan Raperda Alih Fungsi Lahan Buat Kendalikan Pembangunan

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, mulai mengajukan Rancangan Peraturan Daerah berjudul Pengendalian Alih Fungsi dan Alih Kepemilikan Lahan Produktif dan Sawah serta Praktik Nominee ke DPRD Bali.

Koster di Denpasar, Senin (1/12) , mengatakan, raperda ini untuk mengendalikan pembangunan masif yang semakin hari semakin memakan lahan produktif.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Bahas Raperda Pengendalian Toko Modern Lindungi Warung

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) berjudul Pengendalian Toko Modern Berjejaring demi melindungi perekonomian warga di warung-warung mikro (UMKM).

Gubernur Koster di Denpasar, Senin (1/12), menyampaikan ke DPRD Bali bahwa mengendalikan waralaba-waralaba yang semakin hari terus bertambah di Bali itu penting.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Investor Asal Prancis Jadi Pengedar Narkoba

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang investor asal Prancis berinisial QAAS (35) ditangkap anggota Polres Badung karena kedapatan membawa berbagai jenis narkotika di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung,  Jumat (28/11) sekitar pukul 13.30 WITA. Peran tersangka sebagai pengedar narkoba. Menariknya, ia sempat melakukan perlawanan saat diamankan.

Baca Selengkapnya icon click

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.