Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Produksi Melonjak, Harga Babi Kian Melorot

Bali Tribune/ BABI - Ternak Babi, stok banyak harga melorot.
balitribune.co.id | Gianyar - Dalam dua bulan terakhir, harga babi kian melorot dan membuat peternak semakin terputuk. Kondisi inu terjadi karena kelebihan produksi. 
 
I Nyoman Rawi pemilik usaha potong babi di Payangan, Jumat (11/4) mengungkapkan, kini banyak stok babi di peternak. Harga berkisar Rp 27.000.  Sebelumnya, harga babi mencapai Rp 37.000. Namun, sejak dua bulan lalu terus merosot sekarang bahkan mencapai Rp 37.000 -26.000. Merosotnya harga babi berpengaruh terhadap harga bibit. Sebab, biasanya peternak infuk babi(bangkung) menghitung harga bibit dengan patokan harga babi. Yaitu, per kilogram bibit sama dengan 2,5  kali harga kilogram babi hidup. Tapi hanya dihitung bibit sampai 12 kg. Lebihnya dihitung harga babi hidup.
 
I Wayan Parta salah seorang prtetnak bangkung mrnceritakan, saat harga babi Rp 37.000, harga per kilogram bibit Rp 90.000 -100.000. Tapi sekarang, harga bibit per kilogram Rp 70.000-75.000.  Menurut Parta, babi sekarang ini kebingungan. Bertahan harga pakan semakin mahal. Karena, biasanya harga babi murah harga pakan pasti mahal. Karena banyak babi yang ditahan peternak untuk menunggu harga baik. Akibatnya, saat harga babi jatuh, peternak ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. 
 
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Ngakan Putu Readi menjelaskan, merosotnya harga babi brlakangan ini karena lonjakan harga terdahulu cukup tinggi maka banyak peternak memelihara babi kembali. Bahkan banyak peternak pemula ikut memelihara babi. Babi-babi peternak itu sekarang sedang produksi. Sehingga persediaan babi sekarang cukup banyak. Dampaknya,  harga babi turun. 
 
Pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal ini. Misalnya, melakukan pembinaan agribisnis (hulu sampai hilir) kepada para peternak. Mendorong pemasaran babi ke luar daerah. Untuk Gianyar sekarang ini mengalami surplus. jumlah populasi babi 138.764 ekor. Kebutuhan daging babi 7.743.800 kilogram per tahun, dari populasi ini 1 ekor babi berat 100kg diasumsi menghasilkan daging 60 kg per ekornya. Jadi ketersediaan daging babi per tahun 8.325.840 kg. Berarti ada surplus ketersediaan daging babi di gianyar. 
wartawan
Redaksi
Category

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.