Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Program Permuseuman Rp 84,5 Miliar Dicoret

Bali Tribune / PARIPURNA DPRD - Wabup Suiasa saat menghadiri rapat paripurna DPRD Badung, Kamis (10/8).

balitribune.co.id | Mangupura - Anggaran fantastis program pengelolaan permuseuman akhirnya dicoret setelah menjadi sorotan DPRD Badung. Pemkab Badung sebelumnya memasang anggaran sebesar Rp 84,5 miliar dalam Rancangan KUA/PPAS Perubahan 2023. Rancangan ini melonjak tinggi dari Pagu Induk 2023 yang hanya Rp 1,4 miliar.

Karena gelontoran anggaran yang begitu aneh, sehingga program permuseuman ini disorot habis oleh kalangan DPRD Badung.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menjelaskan bahwa program pengelolaan permuseuman ini dievaluasi setelah menyimak masukan dan pertimbangan dari Dewan Badung. Nilainya pun disesuaikan ke pagu awal tahun anggaran 2023 yaitu Rp 1,4 miliar lebih.

“Dari segi substansi itu semua tetap berjalan. Jadi kita sesuaikan ke Rp 1,4 miliar dari Rp 84,5 miliar, karena responsif dan pertimbangan dari Dewan,” ujarnya seusai menghadiri penutupan Rapat Paripurna di Gedung DPRD Badung, Kamis (10/9).

Lalu kemana anggaran sebesar Rp 83 miliar lebih itu digeser? Menurut Wabup Suiasa, anggaran bakal diarahkan ke kebijakan dan program yang lebih prioritas, termasuk yang bersifat mendesak.

“Kita arahkan ke kebijakan-kebijakan yang lebih prioritas sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari DPRD,” kata Wabup Suiasa.

Ada beberapa kegiatan yang disuntik dari pemangkasan anggaran permuseuman ini. Hanya saja Suiasa enggan membeberkan secara detail.

“Nanti digeser ke berbagai kegiatan. Tidak mungkin saya sebutkan satu per satu, karena banyak sekali masukan anggota Dewan,” ucapnya. 

Namun, politisi asal Pecatu ini meyakinkan bahwa anggaran sebesar Rp 83 miliar itu akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.

“Intinya muaranya untuk kepentingan masyarakat itu. Tetapi kita tidak hapus keseluruhan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa meski dievaluasi, namun program pengelolaan permuseuman tetap jalan.

“Tetap program itu berjalan dan dianggarkan, cuma dari segi nilai saja kita kurangi yang kita distribusikan pada prioritas lain yang kita pandang butuh prioritas dan mendesak juga,” tegasnya.

Sebelumnya munculnya anggaran pengelolaan permuseuman sebesar Rp 84,5 miliar dalam rancangan KUA/PPAS Perubahan 2023 disorot habis oleh Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa.

Politisi Golkar asal Penarungan ini menilai aneh karena dalam Pagu induk permuseuman hanya dianggarkan sebesar Rp1,4 miliar. Namun, dalam perubahan anggarannya naik fantastis sebesar Rp 83,1 miliar menjadi Rp 84,5 miliar.

“Apakah ini salah ketik atau bagaimana? Artinya ada kenaikan mencapai Rp83,1 milair lebih. Museum apa dibuat?” sentil Suyasa.

Ia menilai aneh dalam anggaran perubahan justru penambahannya berlipat-lipat dari pagu induk. “Mohon diluruskan,” pungkasnya.

wartawan
ANA
Category

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.