Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Protes Hasil Pilkel Angantaka Kecamatan Abiansemal, Calon Perbekel Ngadu ke DPRD

Bali Tribune/ MENGADU - Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menerima audiensi dari calon Perbekel Angantaka Nyoman Bagiana di Kantor DPRD Badung, Selasa (9/2/2021).
balitribune.co.id | Mangupura - Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak di Kabupaten Badung sudah selesai Minggu (7/2). Namun, riak-riak dari pesta demokrasi tingkat desa ini masih terjadi. Seperti di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal. Pilkel di desa ini masih menyisakan sengketa.
 
Penyebabnya adalah beda persepsi mengenai  model pencoblosan  secara simetris. Bahkan salah satu calon Perbekel,  I Nyoman Bagiana dari Banjar Puseh menyurati pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Badung serta melakukan audiensi ke Pimpinan DPRD Badung untuk mendapatkan penjelasan serta keberatan terhadap beda persepsi model pencoblosan tersebut di satu TPS dengan TPS lainnya di Desa Angantaka.
 
I Nyoman Bagiada yang ditemui di gedung DPRD, Selasa (9/2) mengatakan, pihaknya ingin mengetahui kejelasan dari DPMD dan menyampaikan surat keberatannya atas hasil pemilihan  Perbekel Agantaka dengan sejumlah alasan. Pertama, pada TPS 3 yang berlokasi di SD Nomor 2 Agantaka ditemukan model pencoblosan simetris yang dinyatakan sah. Namun di TPS lain yakni 1,2,4,5,6,7,8,9 ditemukan model pencoblosan simetris, namun dinyatakan tidak sah. “Berdasarkan hasil bimbingan teknis Ketua KPP dan juga pernyataan dari Kepala DPMD menyatakan model pencoblosan secara simetris dinyatakan sah.
  
Saya menuntut dilakukan pembukaan kotak suara untuk membuktikan surat suara model pencoblosan simetris yang tidak sah menjadi sah sebagaimana dalam TPS 3 dan pernyataan dari Kepala DPMD Badung,” ujarnya.
 
Lebih lanjut ia juga mengatakan,  apabila  tuntutan tersebut tidak dilaksanakan, maka pihaknya bersama tim kuasa hukumnya akan menempuh jalur hukum secara perdata dan atau tata usaha negara serta pidana. Sebab, semua saksi ditekan dan tertekan dalam proses Pilkel di Desa Angantaka. 
 
“Suara yang tidak sah ini juga menjadi pertanyaan kita karena cukup banyak yakni mencapai 500 lebih surat suara, hal ini perlu penjelasan. Untuk itu kami datang ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” terangnya.
 
Saat I Nyoman Bagiana mendatangi DPMD, Kepala Dinas DPMD langsung melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak dan rapat tersebut tertutup bagi awak media. 
 
“Mohon maaf untuk hasil pertemuan hari ini, kami belum bisa memberi tahu dan kita juga harus melaporkan masalah ini ke pimpinan. Untuk surat yang dilayangkan oleh salah satu calon Perbekel yang keberatan terkait beda pandangan model pencoblosan simetris ini, kami belum bisa memberikan statemen dulu kita koordinasi ke dalam dulu,” ujarnya, usai melakukan rapat internal dengan sejumlah pihak seperti Camat Abiansemal, panitia pemilihan Pilkel Angantaka, pihak Kepolisian serta Pj Perbekel Angantaka . 
wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.