Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Protes, Warga Hentikan Truk Proyek

DIHENTIKAN WARGA - Truk pengangkut material proyek memenuhi Jalan Pengastian, Pendem setelah dihentikan oleh warga Lingkungan Pancardawa yang protes.

BALI TRIBUNE - Aktivitas proyek pembangunan perumahan kembali menimbulkan protes warga. Kali ini yang dikeluhkan warga adalah proyek pembangunan perumahan di Lingkungan Pendem, Kecamatan Jembrana. Proyek ini diprotes warga Lingkungan Pancardawa lantaran banyaknya truk pembawa material bahan bangunan melintas menuju lokasi proyek tersebut, dan dituding penyebab rusaknya jalan antarlingkungan di Kelurahan Pendem.  Merasa gerah lantaran keluhan warga tidak pernah digubris, warga Jumat (7/12) turun ke jalan. Seluruh dump truk pembawa material bangunan yang akan menuju lokasi proyek, yang melalui akses jalan utama di Lingkungan Pancardawa dihentikan warga. Truk bermuatan berat ini akhirnya mengantre di Jalan Pengastian. Banyaknya antrean truk pengangkut material yang dilarang melintasi jalur utama ini juga diprotes warga di Jalan Pengastian. Badan jalan yang sempit dipenuhi truk berukuran besar, sehingga warga dan pengguna jalan kesulitan melintas di jalur penghubung Kelurahan Pendem, Jembrana menuju Kelurahan Baler Bale Agung, Negara ini. Sejumlah warga yang hendak melintas terpaksa harus balik dan memutar. Warga Lingkungan Pancardawa  mengaku tidak keberatan adanya pembangunan perumahan  di Lingkungan Pendem, namun yang dikeluhkan adalah dampak dari aktivitas pengangkutan material dengan mempergunakan truk melebihi tonase maksimal beban jalan sehingga menjadi penyebab parahnya kerusakan aspal jalan di wilayah permukiman ini. Warga mengaku perihatin dengan kondisi jalan aspal yang kini hancur akibat dilintasi truk bermuatan berat. Sedangkan sudah terpasang papan batas maksimal tonase kendaraan yang melintas di jalan tersebut adalah 5 ton namun justru dilanggar dan dump truk penuh muatan bisa leluasa masuk. Bahkan untuk ke lokasi perumahan itu truk-truk proyek juga melintasi jalan subak.  Warga mengatakan jika memang jalan itu dipakai melintas oleh truk lebih baik rambu peringatan tonase dicopot.  Salah seorang warga, Nyoman Piko mengatakan pihaknya sudah dua kali menegur para sopir truk proyek. “Mengapa tidak dilansir saja kendaraannya. Apalagi kendaraan truk yang lewat ini melebihi tonase jalan,” protesnya. Sementara Kepala Lingkungan Pancardawa, Putu Sagung Suparwayasa dikonfirmasi mengatakan perumahan itu ada di wilayah Lingkungan Pendem di Jalan Pengastian. Namun truk-truk yang mengangkut material berat lewat jalur Pancardawa tepatnya melakui sebelah selatan SDN 1 Pendem ke Barat. Sedangkan jalan tersebut dibatasi beban muatannya sehingga warga keberatan. Apalagi, menurutnya, tidak pernah ada koordinasi dari pihak pengembang kepada pihaknya di Pancardawa."Kalau bisa truk-truk itu lewat jalur Pendem saja atau agar masalah ini dikoordinasikan dulu. Jika harus lewat Pancardawa agar dilansir," jelasnya.  Di sisi lain Lurah Pendem, Wayan Putra Mahardika mengakui memang ada warga yang keberatan dengan aktivitas truk yang melalui jalan di Pancardawa karena dikhawatirkan jalan aspal rusak. Karena itu pihaknya sudah meminta kepada pihak pengembang agar pengangkutan material menuju lokasi proyek dilansir. “Warga memang ada protes karena banyak truk proyek yang melintas melalui Lingkungan Pancardawa dikhawatirkan mengakibatkan kerusakan aspal jalan. Kami sudah sarankan untuk dilansir,” ungkapnya. Ia juga mengatakan pihak pengembang sepengetahuannya sudah mengurus izin. Namun ia tida mengetahui secara pasti sejauhmana proses perizinannya itu. "Sudah diurus, tapi apakah sudah keluar izinnya atau belum saya belum tahu. Coba nanti saya tanyakan," tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gubernur Koster: Terima Kasih Bullyan Netizen, Jadi Penyemangat Kerja

balitribune.co.id | Tabanan - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan terima kasih kepada warga dan netizen di dunia maya yang membullynya akibat jalan amblas di Bajera Selemadeg Tabanan. Bagi Koster, bullyan dan cibiran warganet justru menjadi penyemangat dirinya dan semua pihak terkait bekerja cepat dan tuntaskan jalan jebol Bajera.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Ini, Bangunan Melanggar di Pantai Bingin Dibongkar, Satpol PP Badung Siap Kerahkan Ratusan Personel

balitribune.co.id | Mangupura - Pembongkaran puluhan bangunan melanggar di Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kuta Selatan akan dimulai pada Senin 21 Juli 2025 ini. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol)  Kabupaten Badung selaku eksekutor akan mengerahkan ratusan personel untuk membongkar bangunan yang berada di tanah negara itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komunitas GATEL Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel, hingga Lomba Punggal Barong Bangkung

balitribune.co.id | Tabanan - Gedung Kesenian I Ketut Marya kembali dimeriahkan dengan berbagai hasil kreativitas generasi muda di bidang seni dan budaya, dalam ajang Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel Ogoh-Ogoh, serta Lomba Punggal Barong Bangkung, Bangkal, dan Srenggi yang diselenggarakan oleh Komunitas GATEL (Generasi Anak Tegal), Minggu (20/7).

Baca Selengkapnya icon click

Scoopy Easy Run, Cara Kekinian Honda 63 Ngurah Rai Gaet Gen Z Singaraja

balitribune.co.id | Siungaraja  - Suasana akhir pekan di Dealer Honda 63 Ngurah Rai Singaraja tampak berbeda. Sebanyak 100 peserta, didominasi oleh kalangan Gen Z, memadati halaman dealer untuk mengikuti Scoopy Easy Run, sebuah kegiatan lifestyle running yang kekinian dan penuh semangat kebersamaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali dan Honda Scoopy Limited Hidupkan Gaya Anak Muda Lewat Kalcer

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menghidupkan semangat dan gaya anak muda Pulau Dewata dengan memperkenalkan varian eksklusif Kalcer Bareng Honda Scoopy Limited, yang hadir dalam empat pilihan warna spesial yang hanya tersedia di Bali: Sanur Sunrise, Ubud Sky, Kuta Sunset, dan Midnight Canggu.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Instruksikan Akhir Tahun Kabel Semerawut Jalan Cemagi Sudah Turun

balitribune.co.id | Mangupura - Penataan kabel semerawut terus digeber oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Sejumlah ruas jalan di Gumi Keris bahkan telah berhasil bebas dari kabel yang menjuntai. Caranya yakni kabel yang selama ini memakai tiang kini ditanam dibawah tanah seiring perbaikan infrastruktur jalan dan gorong-gorong. Salah satu kawasan yang diharapkan bebas dari kabel listrik dan optik adalah Cemagi dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.