Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Proyek BBRBLPP Diduga Fiktif, Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Bali Tribune/war. Kondisi fisik proyek jalan menuju ke Pura Gondol yang tidak diaspal hot mix.

Balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah proyek di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Buleleng yang dikelola oleh Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, diduga telah terjadi penyimpangan, sehingga negara dirugikan miliaran rupiah.

Selain diduga fiktif, proyek tahun anggaran 2017/2018 itu juga dituding menyalahi proses tender yang tidak sesuai dengan mekanisme. Saat dikonfirmasi Senin (20/05/2019), terkait dugaan proyek fiktif itu, Kepala BBRBLPP Gondol, Ir Ibnu Rusdi, MP, mengaku ,tidak tahu persis. Bahkan Ibnu mengaku sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala bidang teknis sarana dan penyuluhan.

Ia mengatakan dirinya tidak bisa memberikan jawaban pasti terkait proyek fiktif dimaksud lantaran tidak mengetahui secara detil. “Soal proyek (fiktif) saya kurang tahu.Silahkan nanti konfirmasi kepada yang lebih berwenang,” kata Ibnu. Sejumlah proyek yang diduga merugikan negara tersebut di antaranya rehabilitasi senderan pantai dan pagar pinggir pantai, dan pekerjaan taman.

Selain itu juga pekerjaan angkul-angkul (gapura), pekerjaan gazebo, pelataran outdoor, rehabilitasi jalan ke Pura Gondol juga fiktif. Bahkan, proyek pengadaan peralatan perikanan tahun anggaran 2018 senilai Rp403 juta itu dinilai menyalahi proses tender. Pemenang tender ternyata fiktif. Badan Komite Pemberantasan Korupsi (BKPK) RI mengaku telah melakukan investigasi.

BKPK RI menemukan adanya penyalahgunaan keuangan yang merugikan negara miliaran rupiah. Ketua Umum BKPK, Erna Sumarni, memastikan anggaran yang bersumber dari APBN itu tidak terkelola dengan baik dan luput dari pengawasan pihak terkait. “Kami akan cross chek ke kementerian terkait sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut,”ujar Erna, Senin (20/05/2019).

Dalam kesempatan itu Erna didampingi BPKP Perwakilan Bali, Ketut Suartika SH. Erna mengaku proyek-proyek yang dikelola BBRBLPP Gondol,diduga fiktif. Di antaranya proyek rehabilitasi jalan menuju Pura Gondol, Desa Banyupoh dan proyek pengadaan peralatan perikanan pada tahun anggaran 2018 senilai Rp403 juta. Alamat perusahaan dalam dokumen tender juga tidak ditemukan.

Erna mengaku sudah melakukan penelusuran ke alamat dimaksud. “Kami tidak menemukan keberadaan CV Karya Sari Sedana. Tender selaku pemenang tender di alamat tertera di dokumen tersebut. Di Dusun Tapak Dara, Desa Kubutambahan itu hanya ada kelompok ternak bernama Sari Sedana. Hal aneh lainnya, menurut Erna, proses tender tidak sesuai mekanisme yang berlaku.

Masak untuk tender senilai ratusan juta pemenangnya perusahaan sekelas CV,” imbuhnya. Selain itu, proyek pengerajaan rehabilitasi sendaran pantai di area kantor Balai Perikanan Gondol juga ternyata fiktif. Begitu juga proyek berkaitan dengan peningkatan sarana umum di sekitar kantor Balai Perikanan Gondol. Menurut Erna, semuanya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Dan yang benar-benar proyeknya tidak terwujud namun anggarannya turun yakni rehabilitasi jalan menuju Pura Gondol. “Jika ditotal, kerugian negara akibat proyek curang itu senilai Rp2 miliar lebih. Kasus ini pasti kami tindak lanjuti melalui proses hukum. Namun sebelumnya kami cross check ke badan audit negara terlebih dahulu untuk memastikan,” pungkas Erna. (*)

wartawan
Chairil Anwar
Category

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.