Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pujawali di Pura Batu Medawu Nusa Penida, Pemkab Klungkung Muspayang Penganyar

PENGANYAR - Bakti penganyar dan penyerahan punia oleh Camat Nusa Penida I Gusti Agung Putra Mahajaya.

BALI TRIBUNE - Serangkaian Pujawali di Pura Sad Kahyangan Batu Medawu, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (4/7), Pemerintah Kabupaten Klungkung menghaturkan Bakti Penganyar yang dihadiri segenap jajaran pegawai Pemkab Klungkung, Jumat (6/7). Persembahyangan bersama yang dipuput pemangku pura berlangsung hikmad. Selain rombongan Pemkab, persembahyangan penganyar ini juga diramaikan oleh pemedek umat sedharma se-Nusa Penida. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Klungkung I Wayan Winata menyampaikan, penganyar di Pura Sad Kahyangan Batu Medawu rutin dilaksanakan oleh Pemkab Klungkung. Penganyar ini merupakan wujud srada bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara yang berstana di Pura ini. “Melalui bakti penganyar ini kita memohon kerahayuan jagat dan tuntunan dalam mengisi pembangunan,” ujar Winata. Panitia Pujawali, Putu Sujana menyampaikan, pujawali di Pura Sad Kahyangan Batu Medawu dilaksanakan setiap enam bulan sekali bertepatan dengan Rahina Buda Kliwon Pahang. Selain Pujawali yang rutin dilaksanakan setiap enam bulan, sebagai wujud syukur dan srada bakti kehadapan Ida Bhatara, juga dilaksanakan Upacara Ngusaba Agung Jagat Nusa Penida, para Purnama Sasih Kapat yang pelaksanaannya digelar bergiliran di Pura Dalem Ped dan Batu Medawu. “Untuk tahun ini Upacara tersebut dilaksanakan di Pura Batu Medawu pada bulan September nanti,” ujar Sujana. Disebutkan, Pura Sad Kahyangan Batu Medawu diempaon enam Desa, diantaranya Desa Suana, Batu Nunggul, Pejukutan, Tanglad, Sekar Taji dan Desa Kutampi Atas. “Pengempon pura ini sekitar 2.500 kepala keluarga,” sebutnya.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.