Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Jukung Hancur Diterjang Ombak

EVAKUASI - Sejumlah nelayan bergotong royong mengevakuasi jukung ukuran besar agar tidak rusak akibat terjangan ombak setinggi 4 meter yang terjadi di Pantai Amed.

BALI TRIBUNE - Cuaca buruk melanda wilayah perairan Karangasem. Di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang terjangan ombak tinggi mengakibatkan puluhan jukung (perahu) milik nelayan hancur dan rusak parah. Bahkan, saking kerasnya terjangan ombak setinggi empat meter yang terjadi pada Rabu (23/1) sekitar pukul 01.30 Wita tersebut, dua jukung nelayan sampai nyelonong menerobos masuk ke dalam salah satu vila di pinggir pantai tersebut. Kejadian ini sontak membuat kaget wisatawan asing yang tengah tertidur pulas di kamar pada vila tersebut, karena ada jukung nelayan tiba-tiba nyelonong masuk vila melewati tembok pagar setinggi 1,5 meter itu. I Nyoman Otawan, salah satu nelayan yang ditemui koran ini di lokasi kejadian, pagi kemarin mengakui jika jukung miliknya hancur akibat terjangan ombak setinggi empat meter. Kerasnya terjangan ombak tersebut membuat jukung miliknya sampai terhempas terbawa air laut jauh ke darat hingga melewati pagar sebuah bangunan vila. “Jukung saya dihantam ombak tinggi sampai masuk ke dalam vila. Lihat ini pak badan jukung saya pecah, cetiknya juga keduanya patah,” ucapnya sembari menunjukkan jika jukung yang menerobos masuk vila itu adalah miliknya.  Sebelum kejadian, ingat Otawan, hampir seluruh nelayan sedang tertidur pulas, namun kemudian dibangunkan oleh suara gemuruh dan deburan ombak yang tak lazim. Dia dan warga nelayan lainnya pun langsung bangun dan bergegas menuju pantai. Namun sayang, setiba di pantai seluruh jukung nelayan yang terparkir di pantai itu posisinya sudah berantakan dan berserakan melintang kesana kemarin oleh hantaman ombak tinggi.  “Saya melihat ombak sangat tinggi hampir empat meter. Saya dan nelayan lainnya lari untuk menyelamatkan jukung masing-masing. Namun belum sempat saya selamatkan, jukung saya sudah hancur menabrak tembok vila dan masuk ke dalam bangunan vila,” ungkapnya.  Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Aipda I Nyoman Mudiasa, kepada koran ini mengatakan jika dari data yang dia kumpulkan sedikitnya ada sebanyak 52 jukung nelayan yang hancur akibat diterjang ombak tinggi. Jumlah itu baru yang berada di wilayah Amed, Tegalantang, dan Tukad Sih. Belum termasuk kerusakan jukung nelayaan yang berada di Pantai Banyuning. “Waktu kejadian seluruh nelayan turun untuk bergotong royong menyelamatkan jukung mereka, utamanya mesin. Rata-rata rusak parah,” sebutnya. Dari kejadian itu ada dua orang nelayan yang mengalami luka-luka akibat terbentur jukung yang coba akan diselamatkan.  Seorang nelayan mengalami patah tulang kaki atas nama I Putu Feri (37) serta satu warga lainnya mengalami luka lebam atas nama I Putu Jalal (35) asal Dusun Lebah, Amed. Keduanya langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan sudah dipulangkan. Diperkirakan cuaca buruk dengan terjangan gelombang tinggi dan ombak pasang ini akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Sementara berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Wilayah III Denpasar, Rabu (23/1), ketinggian gelombang di tengah perairan Utara Bali berkisar antara setengah hingga 4 meter, sementara tinggi gelombang di perairan Selatan Bali berkisar antara 0,75 hingga 5 meter.

wartawan
Redaksi
Category

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click

BHA Gelar Kompetisi Memasak 2025 Merayakan Inovasi Kuliner, Keberlanjutan & Keunggulan Nusantara

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Hotels Association (BHA) menggelar Final Kompetisi Memasak BHA 2025 yang berlangsung Jumat (5/12) di The Westin Resort Nusa Dua, Badung. Kompetisi ini menghadirkan para chef terbaik dari hotel-hotel anggota BHA, menampilkan talenta kuliner luar biasa sekaligus mendorong praktik keberlanjutan dan penggunaan bahan yang bertanggung jawab, prinsip utama membentuk masa depan industri perhotelan Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.